Medan, MISTAR.ID
Tindakan tegas Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak yang turun langsung menggerebek lokasi judi online di Perumahan Komplek Cemara mendapat apresiasi dari Anggota Komisi I DPRD Medan Rudiyanto Simangunsong.
Rudiyanto menyebut Kapolda Sumut turun langsung dalam penggerebekan tersebut membuktikan bahwa aktivitas perjudian memang tidak diperbolehkan di Sumut khususnya Kota Medan.
“Sebelumnya Muspika Kecamatan Medan Labuhan juga melakukan penggerebekan lokasi judi. Ini sangat kita apresiasi. Namun, kita meminta agar penggerebekan dilakukan pada seluruh lokasi perjudian yang ada di Kota Medan,” ucap Rudiyanto kepada Mistar, Rabu (10/8/22).
Baca juga: Judi Online Beromzet Miliaran Rupiah di Komplek Cemara Asri Digerebek
Tak hanya sekedar penggerebekan, Rudiyanto juga berharap pihak kepolisian dapat melakukan pengusutan dan tindakan keras terhadap para bandar judinya.
“Jangan hanya sebatas pemain dan operator saja yang diamankan harus bisa juga menangkap para bandarnya. Sebab, para bandar ini selalu punya banyak cara untuk membuka usaha ilegalnya,” katanya.
Rudiyanto meyakini, bahwa pihak kepolisian sebenarnya mengetahui lokasi-lokasi judi yang beroperasi di Kota Medan. Untuk itu, dirinya meminta pihak kepolisian lebih cepat lagi melakukan penggerebekan.
“Kami (DPRD Medan) dengan tegas meminta pihak berwajib agar menutup semua lokasi judi di Kota Medan. Kita tidak ingin wajah Kota Medan menjadi buruk karena praktik perjudian,” tegasnya.
Baca juga: Polda Sumut Buru Pemilik Judi Online di Cemara Asri
Turunnya Kapolda Sumut dalam penggerebekan lokasi judi itu, Rudiyanto berharap pihak kepolisian mulai dari tingkat Polsek hingga Polrestabes bisa bergerak cepat menutup lokasi judi di wilayah hukumnya.
“Pemko Medan juga harus ikut andil dalam memberantas penyakit masyarakat (Pekat) ini. Termasuk Narkoba. Ini merupakan musuh kita bersama dalam menyelamatkan generasi penerus bangsa,” tandasnya.
Seperti diketahui, adapun lokasi judi yang sampai saat ini masih beroperasi berada di Yang Lim Plaza, Komplek CBD Polonia dan Pasar 7, Desa Manunggal, Kecamatan Medan Deli yang disebut-sebut kebal hukum. (rahmad/hm09)
