17.6 C
New York
Monday, May 6, 2024

Banyak Dosen Positif Covid-19, USU Kembali Lockdown

Medan, MISTAR.ID

Berdasarkan surat edaran disampaikan Rektor USU Prof Runtung Sitepu nomor: 3969/UN5.1/R/KPM/2020. Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menutup operasional kampus atau lockdown dimulai pada 27 Juli hingga 2 Agustus 2020 mendatang.

“Hal ini karena menyikapi kondisi akhir-akhir ini. Dimana, semakin banyak dosen USU yang dinyatakan positif Covid-19. Bahkan telah ada yang meninggal dunia, maka untuk mengantisipasi demi keselamatan kita bersama,” ungkap Runtung dalam keterangan tertulis disampaikan melalui pesan WhatsApp kepada wartawan di Medan, Jumat (24/7/20).

Dengan itu, ‎maka rektor dan keluarga besar USU mengambil kebijakan untuk melakukan penutupan Kampus USU, atau lockdown dari seluruh kegiatan/aktivitas sesuai dengan surat edaran tersebut.

“Selama masa lockdown, diharapkan semua pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan bekerja dari rumah (WFH) dan daftar kehadiran dilakukan secara online melalui sistem informasi presensi,” jelas Runtung.‎

Baca Juga:Beredar Kabar di WA, Rektor USU Positif Covid-19

Lebih jauh diterangkannya, kebijakan ini dilaksanakan setelah mendapat masukan dari MWA USU. Kemudian, Langkah-langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen USU dalam melindungi keselamatan dan kesehatan warganya, serta sebagai wujud kepedulian USU dalam upaya pencegahan penularan infeksi Covid 19.

“Demikian surat edaran ini dikeluarkan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan rahmat dan penolongan-Nya kepada kita semua,” ungkap Runtung.

Sebelumnya, Runtung sendiri mengaku tengah menjalani isolasi mandiri dan berakhir pada pekan ini. Karena, orang nomor satu di Kampus USU itu dinyatakan positif terpapar Covid-19 berdasar swab dan hasil Labortorium PCR Rumah Sakit (RS) USU.

“Alhamdulillah, sejak awal sampai saat ini, kondisi fisik saya segar dan bugar. Jumat (24 Juli 2020) sudah berakhir masa isolasinya,” tuturnya.

Baca Juga:Rektor USU Positif Covid-19, UTBK-SBMPTN Tetap Berlangsung

Namun, Runtung positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala. Ia pun, sedang menjalani isolasi mandiri di rumah pribadinya di Sumut. Tidak di rumah rektor di Kampus USU. Kemudian, istri, anak, menantu dan cucunya hasil swab di Labotorium RS USU dinyatakan negatif.

Selain itu Runtung, Wakil Rektor I USU Prof Rosmayati dan suaminya, merupakan anggota Majelis Wali Amanat USU Prof Darma Bakti juga dinyatakan positif Covid-19. Keduanya, orang tanpa gejala dan tengah menjalani perawat di RS Columbia Asia.

USU Raih Prestasi Tiga Terbaik Jajaran PTB-BH di Indonesia

Kampus ‎USU yang berada di Jalan Dr Mansyur Kota Medan meraih peringkat tiga terbaik jajaran Perguruan Tinggi Negeri-Badan Hukum (PTN-BH) di Indonesia. Prestasi terbaiknya ini diperoleh di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Kampus ini menduduki peringkat tiga terbaik ‎untuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). USU sendiri memperoleh nilai 95,33 predikat AA dari Kemenpan Reformasi Birokrasi.

“Terima kasih atas kerja sama kita semua sehingga USU terus berkiprah meraih prestasi terbaik demi kemajuan pendidikan tinggi di Sumatera Utara,” ungkap Runtung dalam keterangan tertulis disampaikan melalui pesan WhatsApp kepada wartawan, Kamis (23/7/20).‎

Runtung menjelaskan, materi penilaian akuntabilitas kinerja mengacu pada Permen RB No 12 tahun 2015 meliputi Perencanaan Kinerja (30%), Pengukuran Kinerja (25%), Pelaporan Kinerja (15%), Evaluasi Internal (10%) dan Capaian Kinerja (20%).

Baca Juga:Cegah Penyebaran Korona, USU Lakukan ‘Lockdown’

“USU dengan nilai 95,33 dinyatakan sangat memuaskan dalam memimpin perubahan, berkinerja tinggi dan sangat akuntabilitas berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal,” bebernya.

Runtung mengungkapkan, sasaran dan indikator keberhasilan reformasi birokrasi di USU akan terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN). Dengan terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat dan meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi.

Baca Juga:35.719 Peserta Telah Mendaftar UTBK-SBMPTB Melalui USU

Prestasi lain USU menduduki peringkat 10 dengan jumlah publikasi 5,053 pemeringkatan berdasarkan jumlah publikasi ilmiah pada Jurnal Internasional Terindex Scopus, peringkat 8 di Indonesia atau peringkat 1,872 di dunia dalam pemeringkatan Webometric, peringkat 160 pada 200 Universitas Top di Asia (Top 200 Universitas di Asia).

“Kemudian juga, Lembaga Pengabdian Masyarakat USU berhasil naik dari peringkat 52 menjadi peringkat 7, yang berarti naik 45 peringkat,” kata Runtung.

Untuk diketahui, pada 27 Mei 2020 yang lalu, Menristek-BRIN mengumumkan pemeringkatan Science and Technology Index (SINTA) di mana USU berada di peringkat 5 setelah UI, UGM, ITB dan IPB, di mana posisi ini belum pernah dicapai sebelumnya.(anita/hm10)

 

 

Related Articles

Latest Articles