19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Dorong Perusahaan Pekerjakan Disabilitas, Bobby Bentuk Unit Layanan Disabilitas Bidang Ketenagakerjaan

Medan, MISTAR.ID

Pemko Medan terus menaruh perhatian yang cukup besar terhadap Penyandang Disabilitas. Selain mengajak penyandang disabilitas berkolaborasi dalam pembangunan kota dan terus mendorong agar perusahaan dapat mempekerjakan disabilitas sesuai aturan yang berlaku, Pemko Medan juga telah membentuk unit layanan Disabilitas Bidang Ketenagakerjaan.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemko Medan melalui Unit Layanan Disabilitas dalam mendorong perusahaan menyediakan posisi pekerjaan bagi penyandang disabilitas adalah dengan menggelar Sosialisasi Jaminan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas di Hotel Saka, Jalan Ringroad, Rabu (31/8/22).

Sosialisasi yang dibuka oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota Aulia Rachman ini menghadirkan pembicara Angkie Yudistia selalu Staf Khusus Presiden Bidang Sosial.

Baca juga:Ratusan Penyandang Disabilitas Siantar-Simalungun Semarakkan HUT RI ke 77

Dalam pertemuan yang diikuti oleh Penyandang Disabilitas dan beberapa Perusahaan Swasta, BUMN, BUMD serta Yayasan Pendidikan ini, Aulia Rachman meminta agar sosialisasi ini bukan hanya sekedar pertemuan biasa, namun harus ada implementasinya.

Sebab, warga kota Medan khususnya Penyandang Disabilitas sudah sangat sering sekali menghadiri pertemuan akan tetapi tidak pernah ada implementasinya

“Saya berharap pertemuan ini ada goalnya atau capaiannya, sehingga akan ada harapan baru bagi warga Kota Medan khususnya Penyandang Disabilitas. Peran Unit Layanan Disabilitas sangat penting untuk mencapai capaian tersebut,” tegas Aulia Rachman.

Dikatakan Aulia, dalam pertemuan ini para penyandang disabilitas dapat menyampaikan curahan hatinya terkait dengan jaminan pekerjaan kepada pemerintah maupun perusahaan.

“Apalagi pertemuan ini hadir Staf Khusus Presiden Bidang Sosial yang juga merupakan penyandang disabilitas, tentunya apa yang menjadi permasalahan dan kendala di Kota Medan dapat beliau sampaikan kepada Bapak Presiden Jokowi,” ucapnya.

Aulia juga berharap sosialisasi ini dapat menyimpulkan langkah konkrit. Sebab, dalam Undang-Undang sudah termaktub aturan terkait dengan jaminan kerja bagi penyandang disabilitas.

“Selain pertemuan ini, Pemko Medan juga akan melakukan pendampingan terhadap Penyandang Disabilitas agar memiliki bekal dan kemampuan guna dapat diantarkan kepada pengusaha untuk dapat mempekerjakan mereka,” janji Aulia.

Sementara itu, Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Medan Joli Afriani mengaku sangat bersyukur atas pertemuan ini. Apalagi saat ini Kota Medan sudah memiliki Unit Layanan Disabilitas (ULD)

“Saya sangat bersyukur dengan adanya kepedulian dan perhatian Wali Kota Medan. Di Provinsi Sumut, baru Kota Medan yang memiliki ULD, kedepannya tinggal kami yang menjalankannya,” ungkapnya.

Kedepannya, Joki mengaku akan mendata disabilitas sesuai dengan umur dan kemampuannya. Artinya, jika umurnya sudah lanjut akan diarahkan ke wirausaha, sedangkan yang masih berumur muda akan kita bantu tempatkan ke perusahaan.

“Kita bersama pemerintah akan bergerak untuk mengimplementasikan aturan terkait dengan jaminan pekerjaan bagi penyandang disabilitas. Kami pun berharap Perusahaan juga peduli terhadap Penyandang Disabilitas,” katanya.

Baca juga:F-PKS Dukung Ranperda Perlindungan Penyandang Disabilitas dan Lansia

Sebelumnya Plt Kadis Ketenagakerjaan Ilyan Chandra Simbolon menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mensosialisasikan UU Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang disabilitas terutama hak atas pekerjaan.

“Kita hadirkan Staf Khusus Presiden Bidang Sosial untuk memberikan pandangan dan semangat kepada Penyandang Disabilitas. Selain itu dari Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumut dan pihak perusahaan juga kita hadirkan guna membahas metode dan sistem kerja Penyandang disabilitas di perusahaan,” ucapnya.

Dalam pertemuan ini Wakil Wali Kota Medan bersama Staf Khusus Presiden memakaikan tangan palsu dan memberikan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja kepada salah satu pekerja yang mengalami kecelakaan saya bekerja. Selanjutnya Aulia Rachman meninjau stand yang menampilkan berbagai keahlian dan kemampuan para penyandang disabilitas. (rahmad/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles