Pematangsiantar, MISTAR.ID
Sejumlah pelajar Sekolah Dasar (SD) Kota Pematangsiantar mengikuti program vaksinasi Rubela yang digelar di sekolahnya masing-masing. Bahkan, pelajar yang sedang menderita batuk pun ikut divaksin, Senin (13/6/22).
Vaksinasi rubela itu dilaksanakan untuk imunisasi menghentikan transmisi virus campak dan rubela. Seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, dr Ronald Saragih, vaksinasi ini dilaksanakan sekaitan dengan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang meliputi 2 kegiatan, yakni Imunisasi Tambahan untuk Campak dan Rubela dan Imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-Hib).
Imunisasi tambahan dijelaskan, berupa pemberian satu dosis imunisasi campak dan rubela tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Sedangkan Imunisasi kejar itu berupa pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi status imunisasi dasar maupun lanjutan bagi anak yang belum menerima dosis vaksin sesuai usia.
Baca juga:Kejar Target 100%, Polres Tapsel Gencarkan Vaksinasi Door to Door
Tujuan pelaksanaan BIAN, kata dr Ronald, menghentikan transmisi campak dan rubela di semua kabupaten/kota di wilayah Indonesia pada tahun 2023 dan mendapatkan sertifikasi eliminasi campak dan rubela pada tahun 2026, mempertahankan Indonesia Bebas Polio mewujudkan eradiksasi polio global pada tahun 2026, serta mengendalikan penyakit difteri dan pertusis.
Baca juga:Resmi Dilaunching, BIAN 2022 Simalungun Menyasar 214.238 Anak
Berdasarkan pantauan mistar di SD yang mengikuti kegiatan BIAN, tiap sekolah mempunyai kebijakan masing-masing. Ada yang melaksanakan kegiatan itu menegaskan bahwa setiap pelajar yang akan divaksin harus didampingi orang tuanya, namun ada juga yang melaksanakan kegiatan itu membiarkan pelajarnya divaksin tanpa didampingi orangtuanya. (ferry/hm06)
