14.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Diduga Sering Pungli, Wali Kota Medan Pecat Kepling

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution kembali melakukan pemecatan terhadap salah satu Kepala Lingkungan (Kepling) di Medan. Kali ini giliran Kepling 17 berinisial ES. Pemecatan dilakukan karena yang bersangkutan diduga sering melakukan pungli terhadap masyarakat.

Informasi dihimpun, awalnya masyarakat yang merasa dirugikan mengadu kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution lewat media sosial. Mendapat aduan dari masyarakat, Bobby langsung mendatangi Kantor Lurah Harjosari 2 di Jalan Dwikora Bajak 2, Selasa (18/5/21) siang.

Di sana warga yang mengadu langsung menjumpai Bobby ketika mengetahui Wali Kota melakukan sidak. Satu per satu warga kemudian menjelaskan perihal pungli yang dilakukan oknum Kepling berinisial ES itu.

Baca Juga:Pemko Medan Harus Bebas Pungli

Dari laporan pungli itu, warga bilang ada yang sampai menyetor uang pengurusan hingga Rp2,6 juta, namun hingga satu tahun tidak kunjung selesai. “Saya komandan komplek, warga komplek ngeluh ke saya diminta uang Rp2,6 juta ngurus surat Mandah, gak siap-siap juga. Uang sudah diambil tak kembali,” kata Zakaria Lubis, warga setempat.
Warga bernama Hendra juga mengadu ke Bobby bahwa dia dikutip Rp1 juta untuk urus BLT. “Saya juga urus pemecahan data KK disuruh bayar dan tak siap-siap juga. Saya urus sama Kepling yang sama di lingkungan 17 ini,” kata Hendra.

Menariknya, Bobby juga menerima video call dari warga setempat yang kebetulan sedang bekerja di luar kota. Warga bernama Eka Aditya itu mengaku membayar Rp900 ribu untuk mengurus akta kelahiran anaknya. “Sampai sekarang belum siap juga, sudah lama saya urus. Terimakasih pak wali perhatiannya,” kata Eka dari layar ponsel.

Mendengar seluruh keluhan warga itu, Bobby dengan tegas meminta agar Camat Medan Amplas, Edi dan Lurah Harjosari 2 Siska Ayu agar meneruskan surat yang diurus warga. “Berkas yang diurus warga ini dilanjutkan, diselesaikan segera. Kemudian suruh Keplingnya kembalikan uang yang sudah diambil dari warga,” kata Bobby Nasution.

Baca Juga:Viral di Medsos, Pelaku Pungli Dibekuk Polsek Medan Labuhan

“Satu Minggu ya waktunya. Artinya paling lama Senin depan sudah beres semua. Urusan warga beres, uangnya dikembalikan. Baru itu keplingnya pecat, berhentikan saja,” tegas suami Kahiyang Ayu itu.

Bobby lantas menjelaskan bahwa pengurusan kependudukan tidak dikutip biaya. Maka itu, Bobby tegaskan kepada seluruh Kepling di bawah Pemko Medan agar tidak melakukan pungli kepada masyarakat.

“Ini penyakit pungli yang mau kita bersihkan. Jangan bikin susah masyarakat. Saya banyak terima aduan dan akan segera menindaklanjuti seluruh laporan masyarakat,” tegas Bobby. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles