5.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Cuitan Hakim Adhoc PN Medan “Kwalitas Air PDAM Tirtanadi Buruk”

Medan, MISTAR.ID

Menurunnya kwalitas pelayanan air PDAM Tirtanadi Sumatera Utara dalam kurung waktu sepekan ini menjadi sorotan disejumlah akun media sosial.

Satu diantaranya cuitan pelanggan air PDAM Tirtanadi milik Pemprovsu tersebut, di laman Facebook Rurita Ningrum yang mengeluhkan kwalitas air dirumahnya.

Baca juga: PDAM Tirtalihou Putus Aliran Air ke Kantor Camat Girsip

Adapun cuitan yang dilamprkan dalam akun facebook milik Rurita Ningrum tersebut pada lampirannya menyampaikan sebagai berikut,

Prestasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Medan

“Sudah 4 (Empat) hari beginilah kualitas air dirumah kami bang Padian Adi S Siregar, Entah ini cuma sabotase orang yang enak senang sama awak aja, dikasihnya kopi di pipa kami, atau memang begini prestasi kualitas air yang kami bayar sebulannya nyaris Rp500 ribu?, Bisakah ini masuk sengketa layanan konsumen bang?”

“Bagaimana mekanisme pengaduan pelayanan perusahaan daerah seperti ini bang Ketua Ombudsman Sumut Abyadi Siregar? Jadi tambah banyak biaya pengeluaran gegara kualitas layanan air, bahh”

#Curhat mamak mamak di pagi hari

Menyikapi cuitan di Facebook Rurita Ningrum tersebut, dalam akun Facebook Abyadi Siregar, dalam unggahannya menyatakan,

Baca juga: Program Tarif Automatis PDAM Tirtauli Siantar Terancam Ditunda

Beberapa hari terakhir, saya mengamati ada sejumlah postingan di media sosial terkait layanan buruk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Medan. Pada umumnya menyampaikan bahwa, air yang mengalir ke rumah penduduk berwarna hitam. Jorok. Salah satu contohnya adalah air PDAM yang mengalir ke rumah Ibu Rurita Ningrum sesuai postingan facebooknya.

Sebagai lembaga negara pengawas pelayanan publik, Ombudsman RI Perwakilan Sumut ingin mendapatkan data dan informasi yang lebih banyak terkait kualitas air yang didistribusikan PDAM Tirtanadi ini. Terutama di kawasan pemukiman penduduk mana saja yang kualitas air PDAM Tirtanadi ini hitam dan jorok?

Data dan informasi ini penting. Paling tidak untuk menjadi bahan kajian untuk selanjutkan menentukan langkah apa yang harus dilakukan.

Ayoooo, teman teman. Silakan informasikan kondisi kualitas air PDAM Tirtanadi yang mengalir ke rumah Anda. Bila perlu, lengkapi postingan Anda dengan foto dan tanggal foto.

Sementara itu ketika dikonfirmasi kepada Rurita Ningrum yang juga Hakim Adhoc Tipikor PN Medan, Senin (09/11/20) pada pukul 15.30 Wib, membenarkan soal keluhan yang dialaminya.

Benar dalam empat hari air dirumahnya yang berada di Jalan Kemiri II, Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, Medan Sumut, aku Rurita bahwa kwalitas air sangat mengecewakan warna hitam mirip hitam seperti kopi.

Dia berharap, tentunya sebagai pelanggan PDAM Tirtanadi agar permasalahan ini menjadi perhatian jajaran direksi PDAM Tirtanadi untuk melakukan pembenahan.

Karena ini jelas menambah biaya tambahan karena tidak mungkin bisa digunakan oleh masyarakat khusus pelanggan PDAM Tirtanadi.

Terpisah Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi, Humarkar Ritonga pada pukul 14.30 Wib, melalui pesan Whatsappnya menyatakan permintaan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan PDAM Tirtanadi.

Disebutkannya, penyebab menurun kualitas air kepada pelanggan disebabkan pihak PDAM Tirtanadi sedang melakukan Uji Comisioning dan ada dua jalur IPA yang terdampak yaitu IPA Limau Manis dan IPA TLM, dimana untuk IPA Limau Manis yang terdampak yaitu Cabang Amplas, Deliserdang, M.Yamin, Tuasan, Cemara, Medan Labuhan dan Belawan Kota. Sedangkan jalur TLM yang berdampak adalah Cabang Amplas, Cabang Medan Kota dan Cabang Medan Denai.

“Untuk itu dimintakan kepada seluruh Kacab dan Kabag Jaringan yang terdampak dimasing-masing jalur agar dapat memonitor kenaikan tekanan dan khususnya untuk jalur IPA TLM ke BP Garu 1 untuk cabang Amplas, Medan Denai dan Medan Kota untuk pagi ini melakukan pembukaan Wash Out (WO) untuk disemua wilayah yang terdampak agar keluhan pelanggan untuk air keruh dapat dikurangi. Mudah-mudahan dengan penambahan debit dan tekanan ini bisa meningkatkan pelayanan kita di masyarakat,”kata Humakar.

Saat ini PDAM Tirtanadi sedang melakukan penambahan debit air dari yang sebelumnya 500 d/l direncanakan menjadi 900 d/l. Penyebab kotornya air yang sampai kepada pelanggan disebabkan derasnya air dari pipa sehingga membawa sebagian kotoran yang ada menempel di dalam pipa selama ini, nanti sesudah itu, air akan kembali normal (bersih),” ujar Humakar lagi.(amsal/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles