12.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Cuaca Buruk Mengancam Produksi Cabai dan Bawang Merah

Medan, MISTAR.ID

Cuaca buruk seperti curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini di wilayah Sumatera Utara (Sumut) membuat petani cabai dan bawang harus waspada. Sebab, dua tanaman komoditas ini sangat rentan bila curah hujan cukup tinggi, karena bisa merusak tanaman. Sehingga dapat berpengaruh terhadap produksi pertanian.

“Intensitas hujan yang cukup tinggi ini rawan terhadap tanaman cabai dan bawang merah. Bisa merusak tanaman,” kata Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut Baharudin Siregar, Jumat (9/4/21).

Untuk itu, Dinas TPH Sumut mengimbau kepada dinas-dinas di kabupaten untuk memberdayakan bantuan yang ada. “Salah satunya petani bisa menggunakan pompanisasi yang telah diberikan oleh TPH. Kalau ada banjir maka disedot dengan pompanisasi yang ada,” sebutnya.

Baca Juga:Cuaca Buruk Nelayan Takut Melaut, Harga Ikan Melonjak

Begitupun, menurut Baharuddin, kondisi hujan saat ini tidak seluruhnya melanda wilayah Sumut. Ada juga daerah yang tidak tersentuh hujan. “Jadi kondisi cuaca saat ini tidak sama dengan daerah Jawa. Cuaca saat ini masih aman dan tidak bahaya kalau untuk patani di Sumut,” imbuhnya.

Menurutnya, cuaca hujan saat ini menjadi waktu yang pas bercocok tanam seperti padi. “Sangat cocok untuk menanam padi,” jelasnya.

Seperti diketahui, wilayah Sumut masih berpotensi diguyur hujan lebat disertai badai guntur di daerah pegunungan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) I menyebut, hujan berpeluang terjadi di Lereng Barat, Pegunungan, Lereng Timur Sumut dan sekitarnya.

Baca Juga:Waspada, BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Buruk Hingga 22 Mei 2020

Plt Kepala BBMKG Wilayah I Medan Eridawati menjelaskan, potensi hujan ringan diprediksi akan terjadi pada siang hari. Sebarannya untuk wilayah lereng barat, pegunungan, lereng timur Sumatera Utara dan sekitarnya.

“Kemudian sore hingga malam hari Sumut berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang lebat. Waspadai juga potensi terjadinya badai guntur di wilayah pegunungan, lereng timur dan lereng barat Sumut,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles