20.8 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Covid-19 Mulai Menyasar Anak, Bobby Nasution Imbau Orang Tua Ajak Anaknya Ikut Vaksinasi

Medan, MISTAR.ID

Beberapa hari belakangan, sebanyak 20 lebih anak di lingkungan sekolah di Kota Medan terpapar Covid-19. Buntut dari penyebaran tersebut, 19 sekolah pun ditutup sementara dan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku bahwa pihaknya akan terus menggenjot vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Medan.

“Covid-19 saat ini sudah mulai masuk ke lingkungan sekolah dan menyasar anak, oleh sebab itu vaksinasi anak terus kita genjot. Ditambah lagi saat ini Kota Medan berstatus PPKM Level 3,” ucap Bobby Nasution di sela-sela peninjauan vaksinasi anak di SDN 060898 Medan Maimun, Rabu (16/2/22).

Dikatakannya, selain menerapkan protokol kesehatan, vaksinasi merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Baca Juga:Anggota DPR RI Soroti Belum Meratanya Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun

“Vaksinasi yang digelar hari ini ada yang dosis I dan dosis II. Saya imbau para orang tua untuk mengajak anaknya ikut vaksinasi agar tidak terpapar Covid-19,” imbau orang nomor satu di Pemko Medan itu.

Dijelaskannya, bahwa sampai saat ini, capaian vaksinasi dosis I anak usia 6-11 tahun di Kota Medan berkisar 55%, sementara dosis II baru 10%.

“Vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan terus kita efektifkan guna mengejar target capaian vaksinasi. Saya imbau para tenaga pendidik untuk memperhatikan Prokes dalam proses belajar mengajar di lingkungan sekolah,” jelas Bobby.

Saat tengah melihat-lihat fasilitas sekolah, Bobby tiba-tiba didatangi para wali murid. Salah seorang wali murid, Adilsyah Fahmi mengaku jika anaknya yang bersekolah di SDN 060898 belum mendapatkan bantuan PIP tersebut.

Baca Juga:Vaksin Anak 6-11 Tahun di Siantar Digeber

“Anak saya 2 orang yang sekolah di sini Pak, satu sudah dapat bantuan Rp450 ribu, tapi 1 lagi belum dapat. Dan saat mengambil bantuan PIP, kami dikenakan biaya operasional sebesar Rp50 ribu,” ucap pria berbadan gemuk ini pada Bobby Nasution.

Mendengar keluhan tersebut, Bobby seketika memanggil Kadis Pendidikan Laksamana Putra Siregar yang turut mendampinginya. Dirinya pun meminta Kadis Pendidikan untuk menyelesaikannya keluhan tersebut.

“Tolong Pak Kadis ini dikawal, secepatnya harus selesai. Untuk kepala sekolah, saya minta besok uang yang dikutip dari wali murid agar dikembalikan,” tegas Bobby.

Baca Juga:Capaian Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Siantar Bertahan di Angka 94 Persen

Selain itu, Bobby juga berpesan pada wali murid agar menghubungi nomor yang telah diberikan, apabila mendapatkan kesulitan dari pihak sekolah. “Kalau dipersulit anaknya, laporkan ke nomor saya yang tadi. Tolong Pak Kadis catat namanya semua,” tegas Bobby.

Sementara, Kepala Sekolah SDN 060898 Sukma Sari mengaku, jika uang yang dikutipnya merupakan uang untuk membeli materai dan keperluan lainnya saat mengambil uang bantuan PIP tersebut ke bank.

“Saya tidak mematok angkanya Pak, seikhlas hati saja. Dan tidak semua memberi Rp50 ribu, ada yang Rp25 ribu. Kalau memang salah, saya minta maaf. Saya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dan akan mengembalikan uang itu,” kata Sukma di depan Bobby Nasution.(rahmad/hm10)

Related Articles

Latest Articles