9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Anggota DPR RI Soroti Belum Meratanya Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun

Medan, MISTAR.ID

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) menyoroti belum meratanya vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di pelosok daerah Indonesia.

“Ini menjadi catatan bagi Pemerintah Indonesia untuk dapat mendorong Pemerintah Daerah menyukseskan vaksinasi anak demi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen,” kata Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, Sabtu (15/1/22).

Menurutnya, aktivitas di kota-kota besar sangat tinggi, namun masih banyak yang belum vaksin. Padahal untuk kebutuhan vaksin anak sudah tersedia. Tapi belum berjalan secara maksimal. “Menurut saya sih, kebutuhan vaksin sudah tersedia. Seharusnya, kepala daerah untuk memberikan dorongan vaksinasi anak-anak ini,” kata politisi PDI Perjuangan itu.

Baca Juga:Cakupan Vaksinasi Anak Capai 28 Persen di Sumut

Sofyan mengatakan pada prinsipnya, DPR RI sangat mendukung vaksin anak. Hal ini, agar cepat terlaksananya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah dan mengejar ketertinggalan belajar bagi pelajar. “DPR RI sepenuhnya mendukung, bila tidak ada tatap muka, ada kemunduran pada proses pembelajaran,” sebut Sofyan.

Sofyan mengaku banyak menerima keluhan orang tua menuntut anaknya agar dapat kembali belajar di sekolah dengan normal. Namun, biar aman di sekolah saat pandemi Covid-19. Sehingga sangat diperlukan vaksinasi anak.

Untuk mempercepat vaksinasi anak. Sofyan menyarankan pemerintah daerah dan sekolah harus juga melibatkan orang tuanya dengan memberikan edukasi akan perlunya vaksin tersebut, untuk melindungi anak terpapar virus mematikan itu. “Dengan edukasi yang disampaikan bisa memperbanyak untuk anak divaksin. Lebih bagus untuk turut serta kan orang tuanya,” tegas Sofyan.(anita/hm15)

Related Articles

Latest Articles