8.4 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Branding Produk Harus Memiliki Etika

Medan, MISTAR.ID

Berbicara tentang pencitraan atau branding suatu produk harus memiliki etika. Hal ini dikatakan anggota Komisi X DPR RI dr Sofyan Tan saat membuka kegiatan Bimtek “Strategi Branding Melalui Media Digital di Era Adaptasi Kebiasaan Baru”, yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI) di Le Polonia Hotel, Senin (23/11/20).

Disebutkan dr Sofyan Tan, selain suatu produk harus memiliki etika, juga harus menghasilkan produk yang bisa diingat orang lain.

“Sehingga kalau seseorang ingin minum atau makan akan mengingat produk kita. Misalnya nih produk coca cola, seseorang haus maka yang dicarinya produk itu,” jelasnya.

Sambungnya, kalau berbicara Kota Medan, seperti yang telah dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono adalah Colorful Medan.

Baca Juga:Anggota DPRD Medan Ajak Warga Jangan Buang Sampah Sembarangan

“Kenapa Colorful Medan, karena di Kota Medan memiliki suku, budaya dan kuliner yang sangat beragam. Kota yang unik. Terutama kuliner yang enak dan enak sekali,” sebutnya.

Dilanjutkannya, terkait branding produk pada, ia menuturkan harus memiliki branding yang memiliki tanggung jawab sosial. Yaitu tanggung jawab pada konsumen.

“Kita menjual produk dengan branding yang bagus dan menarik tapi hasilnya atau produknya yang sampai pada konsumen tak sesuai. Maka di sini perlu tanggung jawab dari pelaku usaha. Harus sesuai branding dan produknya,” terang dr Sofyan Tan.

Baca Juga:Komisi I DPRD Medan ‘Curi’ Ilmu ke Diskominfo Tebingtinggi

Dalam kesempatan itu, ia menuturkan, ada 4M yang harus diketahui oleh pelaku usaha yakni pertama, market yakni bagaimana barang ini bisa dibeli orang.

Kedua, marketing yakni manajemen produk. Ketiga, moral yakni dari moral pengusaha yang harus membangun pencitraan yang baik.

“Terakhir adalah Modal. Di era saat ini sangat gampang untuk mendapatkan modal. Karena kalau brandingnya kuat bisa menarik konsumen juga bisa menarik pemodal. Pemodal akan datang dan mereka akan menawarkan modal dengan bunga yang murah. Maka, dalam branding ini harus benar-benar bagus apalagi teknologi sudah modern kita bisa melakukan branding secara digital yang mudah, murah dan tepat sasaran,” jelasnya.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles