21.4 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Bobby Targetkan Medan Keluar dari Zona Merah 

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menargetkan Kota Medan bisa menekan angka penyebaran Covid-19. Bahkan, Bobby menargetkan Medan bisa keluar dari zona merah. Target meningkatkan pelayanan kesehatan ini menjadi salah satu dari lima program yang kini menjadi prioritas Pemko Medan.

Hal ini diungkapkan Bobby dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Medan tahun 2022 di Hotel Santika Dyandra Medan, Selasa (30/3/21). “Kita harus yakin Kota Medan dapat keluar dari zona merah Covid-19, ini harus bisa kita capai,” sebutnya.

Kedua, target untuk menekankan masalah kebersihan kota. Wali Kota ingin agar Dinas Kebersihan dan Pertamanan berkolaborasi dengan kecamatan supaya dilakukan pembagian tugas dan masalah kebersihan dapat menjangkau hingga ke lingkungan.

Baca Juga:Banjir di Medan, Bobby Nasution Perintahkan Perbaikan Parit

“Masalah kebersihan di Kota Medan harus terstruktur. OPD harus berkolaborasi dengan kecamatan untuk mengatasi masalah ini hingga ke lingkungan. Apabila hal itu bisa kita capai, maka kita akan percaya diri berkolaborasi dengan daerah dan Pemerintah Provinsi lain,” jelasnya.

Selanjutnya, yang ketiga adalah mengenai peningkatan infrastruktur. Artinya penanganan infrastruktur harus dapat cepat diselesaikan. Bobby menargetkan selama dua tahun ke depan masalah infrastruktur di Medan harus sudah diselesaikan.

“Saya minta selama dua tahun masalah infrastruktur bisa diselesaikan. Karena ini yang menjadi keluhan masyarakat. Namun saya ingatkan kualitas infrastruktur yang dibangun harus dijaga. Jangan asal membangun,” tegasnya.

Baca Juga:Pulihkan Perekonomian, Bobby Ajak GP Ansor Putus Penyebaran Covid-19

Setelah itu, ke empat, Wali Kota bertekad membangun kawasan heritage Kesawan untuk dijadikan “The Kitchen of Asia”. Pembangunan kawasan bersejarah ini bukan maju ke depan, tetapi mundur ke belakang. Bobby ingin agar kawasan Kesawan dikembalikan fungsinya seperti zaman dahulu termasuk menjaga keaslian bentuk bangunan.

“Kelima adalah masalah penanganan banjir. Masalah tersebut menjadi tanggung jawab semua OPD. Setiap OPD harus saling berkolaborasi untuk mengatasi permasalahan banjir. Banjir bukan hanya tanggung jawab satu OPD, tetapi semua OPD. Karena kalau sudah banjir semuanya pasti terkena imbasnya,” terangnya.

Untuk mencapai kelima program prioritas tersebut, Bobby mengatakan harus ada perencanaan berdasarkan informasi dari setiap permasalahan yang ada. Informasi yang diperoleh tersebut selanjutnya diolah menjadi data setelah itu barulah dapat dibuat sebuah perencanaan.

“Masing-masing OPD harus memiliki data yang akurat. Kalau sudah akurat barulah kita dapat membuat perencanaan. Setelah itu kita lakukan eksekusi (pengerjaan) dan pengawasan. Namun ada baiknya dalam perencanaan tersebut melibatkan institusi dari luar Pemko Medan seperti berkolaborasi dengan USU sehingga perencanaan tepat sasaran. begitu pula halnya dengan pengawasan harus melibatkan pihak luar seperti BPK dan BPKP. Tujuannya agar pembangunan berjalan dengan baik serta target PAD dapat meningkat,” terangnya.

Baca Juga:Wali Kota Medan, Bobby Afif Lantik Dewan Pengawas dan Dewan Hakim MTQ Ke-54

Sementara Ketua DPRD Medan Hasyim mengatakan, Musrenbang sangat strategis dalam menetapkan RKPD tahun 2022 yang menjadi pedoman dalam memutakhirkan rencana kerja OPD di lingkungan Pemko pada tahun 2022.

“Kami berharap usulan yang telah disampaikan dapat diakomodir oleh Pemko melalui OPD terkait, dan para OPD harus benar-benar mencermati sasaran pembangunan. DPRD juga akan senantiasa mengawal dalam fungsi pengawasan,” kata Hasyim.

Hasyim menambahkan, tantangan di tahun 2022 akan lebih berat, pemulihan ekonomi dan kesehatan harus menjadi fokus pemerintah. Di samping itu, sektor pariwisata, pendidikan, infrastruktur dan kerukunan umat agama juga tidak bisa dikesampingkan dan harus selaras dengan pembangunan Kota Medan.

“Kita harus optimis di tahun 2022 akan bangkit kembali di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang penuh semangat dan energik. Semua potensi juga harus mampu kita gali secara maksimal guna menuju Medan berkah, maju dan kondusif,” pungkasnya. (anita/ril/hm12)

Related Articles

Latest Articles