Medan, MISTAR.ID
Sudah beberapa hari ini curah hujan terus turun mengguyur Kota Medan, sejumlah ruas jalan mengalami banjir lantaran tidak dapat menampung debit air yang cukup banyak. Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution perintahkan untuk segera melakukan perbaikan pada sejumlah parit terutama di kawasan Perumnas Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan dan Kecamatan Medan Johor.
Saat meninjau lokasi banjir di Jalan Jahe, depan Pajak Jahe Perumnas Simalingkar, Selasa (23/3/2021), Bobby bersama sang istri Kahiyang Ayu tak segan masuk ke dalam genangan banjir dan meninjau warga yang terdampak genangan dan memastikan masalah yang terjadi.
Bahkan ada beberapa rumah yang kemasukan air sedalam kurang lebih 40 cm. Dari peninjauan yang dilakukan Wali Kota Medan ternyata di kawasan itu banyak parit yang ditutup secara permanen oleh warga. Akibatnya, sedimentasi parit menumpuk dan tak lagi mampu menampung debit air.
Baca juga: Korban Banjir Medan: Habis Semua Pak!
Kemudian dengan bahasa komunikasi yang bisa dipahami, wali kota berdialog dengan warga agar bersedia cover paritnya dibongkar guna dapat mengatasi permasalahan tersebut. Dari hasil dialog yang dilakukan Wali Kota Medan dengan lemah-lembut, Warga pun setuju cover paritnya dibongkar untuk dibersihkan sidementasinya. Dengan dukungan warga ini Wali Kota Medan optimis permasalahan banjir akan segera dapat teratasi.
Selain itu, Wali Kota Medan juga langsung memerintahkan Camat Medan Tuntungan Topan Ginting agar dapat berkoordinasi dengan Dinas PU agar segera melakukan pembongkaran parit dan membersihkan sedimentasi di kawasan tersebut. Selain itu perbaikan infrastruktur juga merupakan salah satu fokus utama Pemko Medan saat ini.
Sementara itu, Camat Medan Tuntungan Topan Ginting mengaku, mendapat laporan ada banjir setelah hujan deras mengguyur Kota Medan. Dirinya langsung melaporkan hal tersebut kepada Wali Kota Medan dan langsung mendapat respon yang sangat cepat.
Baca juga: PLN UIKSBU Edukasi Warga Medan Amankan Listrik Saat Banjir
“Saya info bahwa ada banjir di kawasan Tuntungan. Ada sekitar 15 rumah warga kemasukan air. Ternyata Pak Bobby langsung datang bersama Bu Kahiyang. Setelah berdialog dengan warga, akhirnya warga setuju paritnya dibongkar dulu,” kata Topan.
Dijelaskan Topan, dirinya juga diperintahkan Wali Kota Medan, Bobby untuk melakukan koordinasi dengan Dinas PU agar segera mengatasi permasalahan yang mengakibatkan banjir. “Saya juga disuruh koordinasi dengan PU, dan sudah saya hubungi besok akan langsung dikerjakan sesuai perintah Pak Wali,” jelas Topan. (anita/ril/hm09)
