Medan, MISTAR.ID
Ajang sepakbola terakbar di Sumatera Utara (Sumut) Bonas Cup 2022 telah berakhir, setelah PSAD menahbiskan diri sebagai juara usai mengandaskan perlawanan Gelora Purba Sinomba 1-4 di laga final.
Inisiator Bonas Cup 2022 Bobby Nasution mengapresiasi sang jawara dan seluruh tim yang ikut ambil bagian dalam kompetisi yang sudah dimulai sejak Agustus lalu itu. Bobby ingin lahir talenta sepakbola dari Sumatera Utara yang tak hanya mampu menembus kancah nasional, namun juga internasional. “Selamat kepada PSAD. Semoga Bonas Cup bisa membuat persepakbolaan di Sumut bisa lebih baik lagi. Bisa melahirkan talenta untuk mengharumkan nama Indonesia,” ujarnya.
Bobby yang juga menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Medan itu kemudian meminta maaf, terkait penundaan beberapa jadwal pertandingan akibat terhenti untuk menghargai tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga:Kandaskan Perlawanan Gelora Purba Sinomba 1-4, PSAD Juara Bonas Cup 2022
“Kami atas nama panitia mengucapkan maaf jika kemarin sempat tertunda karena ada kabar duka persepakbolaan (Tragedi Kanjuruhan). Mudah-mudahan ke depan persepakbolaan Sumut bisa semakin lebih baik lagi,” katanya.
Ketua panitia pelaksana (panpel) Baktiar Sibarani menginginkan adanya turnamen Bonas Cup edisi kedua. “Ini kali pertama dan ke depan Insya Allah akan ada Bonas Cup kedua pada 2023,” katanya.
Mantan Bupati Tapteng yang hadir di Stadion Teladan Medan dalam partai final itu berterima kasih kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam pelaksanaan Bonas Cup 2022. “Terima kasih untuk seluruh orang-orang yang terlibat,” ucapnya.
Baca Juga:Pelatih PSAD Siapkan Strategi Khusus Dalam Laga Final Bonas Cup 2022 Besok
Usai laga final, panitia menyuguhkan partai eksebisi antara pejabat daerah melawan wartawan. Pada laga tersebut, tim pejabat daerah yang dikapteni mantan Bupati Tapteng Baktiar Sibarani berhasil menang dengan skor 4-0.
Tim wartawan yang dikomandoi Syaifullah tak mampu berbuat banyak saat menghadang serangan yang dibangun sejumlah mantan pemain profesional seperti Jeky Pasarella dan Fadli Hariri itu.(ial/hm15)
