15.3 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Wali Kota Medan Protes Soal Karantina WNI dari Luar Negeri

Medan, MISTAR.ID

Gubsu Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution terlibat pembicaraan serius soal lokasi isolasi atau karantina dalam menangani Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru tiba dari luar negeri.

Bobby mengaku sempat kecewa dan protes lantaran Pemprovsu tidak berkoordinasi dengannya soal lokasi karantina WNI tersebut. Protes yang dilayangkan suami Kahiyang Ayu itu berkenaan dengan penggunaan lima hotel dan beberapa kantor milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumut yang ada di Medan akan dijadikan tempat isolasi terhadap WNI yang tiba di Bandara Kualanamu Internasional Aiport (KNIA).

“Lokasi karantina dibuat di Medan. Memang WNA di Deli Serdang dekat bandara, untuk di Medan ada beberapa hotel dan beberapa kantor dinas lah kita bilang milik provinsi bukan Kota Medan. Karena ini wilayahnya provinsi, tapi kami meminta agar Kota Medan diberi informasi lebih lanjut,” kata Bobby melalui keterangan tertulisnya, Kamis (6/5/21).

Baca Juga:Hati-hati! Isolasi Mandiri Bisa Jadi Pemicu Klaster Keluarga

Menurut Bobby, Pemko Medan harusnya dilibatkan lebih jauh terkait masalah ini agar pihaknya turut membantu, baik dari sisi personel atau kebutuhan konsumsi WNI yang menjalani isolasi mandiri. “Karena seperti ke luar hotel, begitu ada keluarga yang datang. Sementara pasukan di sana tidak paham, harusnya Kota Medan diinformasikan agar penambahan pasukan di sana apakah dari BPBD, Satpol PP, itu bisa membantu Provinsi Sumut menambah personel. Hotelnya sampai hari ini ada 5 hotel,” ungkapnya.

Sayangnya, Bobby tidak mengetahui hotel dan kantor dinas mana saja yang akan dijadikan lokasi isolasi. Dia meminta agar lokasi tersebut diinformasikan untuk memudahkan masyarakat. “Ini kan juga saya bilang, masyarakat harus tahu, agar apa, agar masyarakat yang menginap disitu terinformasikan. Jangan pula dibilang sahur sama-sama berkumpul di situ. Tapi saya tanya kemarin ke provinsi kita ajukan protokol kesehatan sangat ketat sama provinsi,” bebernya

Meski belum tahu tempat yang akan dijadikan lokasi isolasi, dia telah menjadwalkan untuk melakukan peninjauan. “Saya sudah tanya kepada provinsi, kata mereka sudah dilakukan protokol kesehatan yang ketat. Mudah-mudahan kami nanti akan melihat hotel-hotel yang hari ini ada, bagaimana penerapan protokol kesehatannya,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles