17.8 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

BMKG: Waspadai La Nina

Medan, MISTAR.ID

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan berbagai pusat layanan iklim lainnya di dunia seperti NOAA (Amerika Serikat), BoM (Australia) dan JMA (Jepang) memperkirakan bahwa La Nina dapat berkembang terus hingga mencapai La Nina Moderate pada akhir 2020.

Diperkirakan, La Nina baru mulai meluruh pada Januari-Februari kemudian berakhir pada Maret-April 2021.

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Edison Kurniawan menyampaikan, La Nina sendiri adalah fenomena yang ditandai dengan suhu lebih dingin di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur.

Sementara di bagian barat lebih panas yang memicu meningkatnya curah hujan di wilayah Indonesia.

Baca Juga:Awas! Fenomena La Nina Dapat Berdampak Buruk Pada Curah Hujan Disertai Petir

“La Nina juga terjadi dalam skala waktu beberapa bulan hingga tahun dan mempengaruhi cuaca/iklim global berupa kondisi lebih basah/kering, lebih hangat/dingin, dan dinamika cuaca lainnya yang berbeda di tiap wilayah dunia,” ungkapnya, Senin (9/11/20).

Karenanya, Edison meminta, agar masyarakat dapat mewaspadai La Nina. Di mana, berdasarkan infografisnya, berpotensi tingginya akumulasi curah hujan di Sumatera Utara (Sumut). Untuk itu, jelas dia, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghindari bencana La Nina ini.

Edison menerangkan, pertama adalah masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan terus update berita resmi terkini melalui instansi terkait seperti BMKG (web bmkg.go.id, media sosial BMKG melalui instagram, twitter, Facebook, Youtube serta aplikasi info BMKG).

Baca Juga:La Nina Mengancam, Populasi Penguin Galapagos Pecahkan Rekor

Kemudian, sambungnya, adalah perlunya upaya kolaborasi dalam mengantisipasi dampak La Nina. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan, berupa memperbaiki saluran air, meningkatkan kapasitas tampungan air dan memanen hujan, memangkas ranting pohon yang berlebih dan mudah rapuh.

Lalu, juga waspada dan perhatikan tingkat kekuatan papan reklame, jembatan penyeberangan, atap rumah yang mudah rusak karena pengaruh angin kencang, serta perhatikan terus perkembangan cuaca yang cepat dan dinamis perubahannya.(iskandar/hm10)

Related Articles

Latest Articles