Medan, MISTAR.ID
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara (Sumut) melalui Seksi Konservasi Wilayah II Stabat melepasliarkan 4 ekor Kucing Kuwuk di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit.
Satwa liar dilindungi bernama latin Prionailurus bengalensis itu sebelumnya telah menjalani rehabilitasi di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Sibolangit. Pelepasliaran sendiri dilakukan bertepatan dengan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, awal November lalu.
Empat Kucing Kuwuk yang dilepasliarkan itu terdiri dari 2 ekor jantan dan 2 ekor betina. Jantan yang pertama masuk ke PPS Sibolangit pada 22 Juni 2022, berasal dari Bidang KSDA Wilayah II Pematangsiantar. Sementara satunya lagi masuk ke PPS Sibolangit pada 26 Agustus 2022, berasal dari penyerahan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL).
Baca juga:BKSDA Evakuasi Tringgiling dari Warga Lalu Dilepas Liarkan ke Hutan Kawasan Danau Toba
“Untuk yang betina masuk pada 26 Agustus 2022 hasil penyerahan dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser. Satunya lagi 29 Oktober 2022, berasal dari Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang,” ujar Kepala Subbag Data, Evlap dan Kehumasan BKSDA Sumut Andoko Hidayat, Sabtu (12/11/22) pagi.
Andoko mengatakan, assesment dokter hewan PPS Sibolangit memastikan kondisi satwa itu dinyatakan sehat, serta layak untuk dilepasliarkan sesegera mungkin.
“Dengan pelepasliaran ke alam, kita berharap satwa akan dapat beradaptasi dengan kondisi cuaca dan meningkatkan survival probabilitynya,” katanya.
Baca juga:BKSDA Sumut Lepasliarkan Kukang, Kucing Emas dan Kucing Kuwuk ke TWA Sicike-cike
Andoko mengingatkan untuk mencintai satwa bukan dengan cara memeliharanya, melainkan membiarkannya hidup di habitat yang menjadi rumahnya.
“Semoga ke 4 ekor Kucing Kuwuk dapat hidup dan berkembang biak secara alami,” ucapnya. (ial/hm06)
