9.5 C
New York
Thursday, April 18, 2024

BKSDA Evakuasi Tringgiling dari Warga Lalu Dilepas Liarkan ke Hutan Kawasan Danau Toba

Simalungun, MISTAR.ID

Berawal dari gonggongan anjing peliharaannya, Abdi Manahara Damanik wargaKarang Sari, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, menemukan dan menangkap seekor mamalia langka  Trenggiling (Manis Javanica) dari belakang rumahnya pada Kamis (16/9/21) malam.

Keesokan harinya Jumat (17/9/21), Abdi pun menyerahkan Tringgiling tersebut kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pematangsiantar. Lalu oleh BBKSDA dilepas liarkan kembali he hutan yang berada di seputaran Kawasan Danau Toba.

Kepala Bidang Konservasi Wilayah II Pematangsiantar Seno Pramudita dihubungi, Sabtu (18/9/21) mengapresiasi tindakan yang dilakukan warga tersebut.

“Kita dari BKSDA mengapresiasi warga yang melaporkan adanya temuan hewan langka. Kita juga menghimbau warga agar melaporkannya kepada pihak aparat terkait, agar satwa langka seperti ini tidak punah dari muka bumi ini,” ujarnya.

Baca juga:Praktek Ilegal Penjualan Sisik Trenggiling di Siantar-Simalungun

Sebelum diserahkan ke BKSDA Trenggiling sempat dikandangkan di dalam drum dan diberi makan telur semut.

Sebelum dilepas liarkan, tim BKSDA  melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatan Tringgiling tersebut. “Hasil pemeriksaan, Tringgiling dalam kondisi sehat makanya bisa langsung dilepas liarkan kembali,” sebutnya.

Baca juga:China Beberkan Bukti Corona dari Kelelawar

Seno Pramudita menambahkan, hewan mamalia Tringgiling memang kerap kali masuk ke pemukiman warga karena habitatnya berada di tepian hutan.

“Sudah sering kali ini kasus Tringgiling masuk kepemukiman warga. Karena habitat Tringgiling ini berada di tepian hutan,” pungkasnya dihubungi. (hamzah/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles