Simalungun, MISTAR.ID
Bupati Kabupaten Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS), mengatakan sudah melakukan langkah-langkah antisipasi, atas bencana yang menimpah Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
Radiapoh menjelaskan, untuk daerah longsor, pihak nya yang dibantu oleh TNI-Polri beserta masyarakat sekitar telah berhasil menyelesaikan jalur lintasan jurusan Siantar-Parapat yang tertimbun material longsor.
Atas pencapaian tersebut, RHS mengucapkan rasa terimakasih nya kepada seluruh pihak yang sudah berpartisipasi.
Baca Juga:Â Atasi Longsor di Nagori Sibaganding, Anggota DPRD Provsu Minta Pemerintah Tanam Bambu di Lahan Kritis
“Langka-langka antisipasi sudah kita lakukan, dan seluruh elemen masyarakat di Parapat sudah berpartisipasi, bahkan Polres, Dandim sudah bergerak cepat tanggap atas bencana ini” ucap RHS kepada wartawan, Jumat (14/5/21).
Untuk langka tanggap dan antisipasi berikutnya, RHS mengatakan sudah membicarakannya dengan Balai Kementerian PUPR.
“Kita akan membuat semacam penyekatan diatas, atau ditembok. Kemudian kita akan buat saluran air berula pipa yang besar, dan kemudian dialirkan kebawah,” terang RHS.
Baca Juga:Â 6 Rumah Rusak Diterjang Banjir di Parapat, Â Satu Diantaranya Rusak Berat
RHS juga berharap agar cuaca di daerah Parapat bisa semakin membaik, guna mempercepat penanganan bencana dan untuk dapat membuat langkah antisipasi berikutnya, agar bencana tidak terulang lagi.
Ketika ditanya soal penyebab banjirnya Parapat, RHS mengaku belum mengetahui secara pasti penyebabnya, namun katanya, banjir disebabkan hujan yang cukup deras.
Kemudian, ketika ditanya mengenai perambahan hutan di daerah perbukitan Girsang Sipangan Bolon, RHS meminta agar wartawan bersabar, sembari mengatakan dirinya akan memperlajari informasi tersebut.
“Kita akan pelajari duluh informasi itu” jawab nya.
Guna mengantisipasi banjir susulan, Bupati Kabupaten Simalungun itu mengatakan, telah mempersiapkan alat berat dan petugas di titik-titik atau lokasi kerawanan banjir.(Roland/Karmel/hm13)
