9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Angka Kriminalitas Tinggi, Dewan Minta Pemko dan Kepolisian Kembalikan Rasa Aman Kota Medan

Medan, MISTAR.ID

Angka kriminalitas kian tinggi beberap waktu belakangan. Gerombolan pelajar membawa senjata tajam serta pemukul baseball kerap menghiasi jalan-jalan di ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut.

Teranyar, aksi begal terjadi di Jalan Pukat Banting 7, Kecamatan Medan Tembung, Senin (26/9/22) kemarin. Saat itu, pelaku yang berjumlah dua orang dengan nekatnya masuk ke dalam rumah korban sembari mengacungkan senjata tajam, sebelum akhirnya membawa kabur sepeda motor.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Medan Rudiyanto Simangunsong mengaku saat khawatir dengan kondisi Kota Medan saat ini. Pasalnya, masyarakat tentu merasa tidak nyaman dengan tingginya angka kriminalitas dan sadisnya para pelaku dalam aksinya.

Baca Juga:Tiga Remaja Lakukan Percobaan Pembegalan di Jalan Industri Medan

“Dalam aksinya para pelaku begal selalu membekali dirinya dengan senjata tajam (sajam). Tentu masyarakat tidak akan berani melakukan perlawanan ketika menjadi korban. Secara otomatis, masyarakat akan takut keluar rumah dan aktivitasnya menjadi terganggu,” ucap Rudiyanto kepada mistar.id, Rabu (28/9/22).

Untuk itu, Rudiyanto meminta Pemko Medan bersama pihak kepolisian agar memikirkan dan mencarikan solusi serta mengembalikan rasa aman bagi warga Kota Medan. “Dengan situasi saat ini, kami menilai Kota Medan seperti kota koboy yang tidak ada hukum lagi. Kami harap rasa khawatir dan ketidaknyamanan masyarakat Kota Medan saat ini bisa segera teratasi,” harapnya.

Dikatakan Rudiyanto, tingginya angka kriminalitas di Kota Medan saat ini dimulai dari maraknya aksi begal, peredaran narkoba, pencurian dan gerombolan para pelajar yang kerap konvoi membawa sajam. “Saya menyaksikan sendiri para pelajar itu mengacung-acungkan sajam dan pemukul baseball saat melintas di Jalan Ringroad. Masyarakat maupun pengendara yang melintas tampak ketakutan, ditambah lagi saat itu tidak ada pihak kepolisian. Ini harus segera diselesaikan sebelum ada korban,” katanya.

Baca Juga:Begal Sadis Kembali Beraksi di Medan, Serang Pengendara Sepeda Motor Pakai Pisau

Rudiyanto juga meminta Dinas Pendidikan Kota Medan serta pihak sekolah agar dapat terus memantau aktivitas para pelajar serta memberikan edukasi agar lebih menguatkan rasa persaudaraan. “Para pelajar ini merupakan generasi penerus kita, jangan sampai mereka menjadi salah arah. Tugas para guru harus bisa mendidik para pelajar agar tumbuh sesuai norma-norma, dan orang tua memberikan edukasi di rumah,” tutup politisi PKS ini.(rahmad/hm15)

Related Articles

Latest Articles