23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sumut Melonjak

Medan, MISTAR.ID

Angka kesembuhan pasien Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) di wilayah Sumut mengalami lonjakan signifikan dalam dua hari belakangan. Bahkan tercatat, angka kesembuhan yang dicapai ini merupakan rekor tertinggi selama pandemi yang telah berlangsung di provinsi ini.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan SpB menyampaikan, rekor tertinggi terjadi pada, Kamis (30/7/20), di mana sebanyak 266 orang pasien Covid-19 telah dinyatakan sehat. Sedangkan pada Jumat (31/7/20), angka kesembuhan yang terjadi, mencapai sebanyak 106 orang.

“Sehingga saat ini, total jumlah pasien Covid-19 yang sembuh telah mencapai sebanyak 1.352 orang,” ungkapnya. Kendati begitu, Whiko menyebutkan, peningkatan kasus konfirmasi juga masih terus terjadi. Pada, Kamis (30/7/20), terdapat sebanyak 68 orang dikonfirmasi positif, dan pada Jumat (31/7/20), sebanyak 104 orang yang juga dikonfirmasi positif.

“Karenanya, total kasus konfirmasi yang ada sudah mencapai sebanyak 3.931 orang,” jelasnya. Sementara, untuk kasus suspect dalam dua hari ini juga terjadi lonjakan, sehingga totalnya menjadi 447 orang. Pada kasus pasien meninggal, kata Whiko, dalam dua hari ini terdapat sebanyak delapan pasien, sehingga totalnya sudah menjadi 194 orang.

Baca Juga:UPDATE: Sehari Pasien Covid-19 di Sumut Tambah 130 Orang

“Untuk total spesimen yang telah dilakukan pemeriksaan, saat ini sudah sebanyak 22.454 sampel,” pungkasnya.

Terpisah, Jubir GTPP Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah menambahkan, hingga saat ini jumlah pasien sembuh yang ada di Kota Medan sudah mencapai sebanyak 856 orang. Namun begitu berdasarkan data, jumlah ini masih terbilang rendah bila dibandingkan dengan kasus konfirmasi yang telah mencapai 2.376 kasus.

“Pada hari ini terdapat 83 pasien yang dinyatakan sembuh di Kota Medan dan ada 58 pasien yang dikonfirmasi positif,” terangnya.

Selain itu, angka kesembuhan juga terjadi di Kota Pematangsiantar sebanyak tiga kasus, satu kasus di Padang Sidimpuan, Tapanuli Utara dan Batu Bara enam kasus, Deli Serdang dan Simalungun tujuh kasus, serta empat kasus di luar Sumut.

Sementara untuk kasus konfirmasi, juga terjadi di Deli Serdang sebanyak 17 kasus, 18 kasus dengan domisili yang belum jelas, empat kasus di Karo, dua kasus di Pematangsiantar, dan masing-masing satu kasus di Kota Binjai, Simalungun, Humbang Hasundutan, Serdang Bedagai serta Batu Bara.

“Karenanya saat ini hanya tiga kabupaten saja yang kasus konfirmasinya masih nol yakni, Nias, Pakpak Bharat, dan juga Nias Barat,” pungkasnya.

Baca Juga:Waspada! Hari Ini Pasien Covid-19 di Sumut Bertambah 17 Orang, Total Jadi 196 Pasien

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi menyebutkan, saat ini klaster Covid-19 sudah merambah ke perkantoran hingga juga tempat ibadah. Untuk itu, dia meminta masyarakat Kota Medan agar dapat menerapkan adaptasi kebiasaan baru dengan mencegah keramaian atau kerumunan melalui penataan yang baik, tetap menjaga jarak satu hingga dua meter, mencuci tangan dengan sabun, dan selalu mematuhi etika pemakaian masker.

“Kita harus memahami tujuan pemakaian masker adalah untuk melindungi diri dari penularan virus  Covid-19. Karena cara penularan utama virus ini adalah melalui hidung dan mulut,” tuturnya.

Sebab, sambungnya, virus Covid-19 dapat terhirup melalui hidung dan saluran nafas atau percikan droplet melalui mulut. Oleh karena itu, untuk pencegahan masker yang dikenakan harus menutupi hidung dan mulut.

“Masker wajib dipakai jika ada orang lain di dekat kita, dimana pun dan sedang dalam kegiatan apa pun. Kalau lebih banyak aktifitas di luar rumah, sebaiknya ganti atau bersihkan masker supaya tetap sehat dan nyaman, karena masker yang benar untuk melindungi aku dan kamu,” paparnya.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles