18.9 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Angka Kemiskinan Cukup Tinggi, Dewan Minta Pemko Medan Lebih Inovatif dan Kreatif

Medan, MISTAR.ID

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Dhiyaul Hayati SAg MPd meminta Pemerintah Kota Medan melakukan inovasi dan lebih kreatif untuk mengentaskan kemiskinan. “Saat ini angka kemiskinan di Kota Medan cukup tinggi. Butuh kolaborasi pihak kecamatan, kelurahan dan lingkungan untuk lebih cermat melakukan pendataan penerima bantuan sosial (bansos),” ujar Dhiyaul, Jumat (24/6/22).

Berdasarkan sumber Kemensos RI, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Medan: Ruta 127.283, Keluarga 134.807, Individu 537.570. Total penduduk 2.460.858 jiwa data BPS. “Ada 19,364% DTKS dengan bahasa lain masyarakat miskin kota,” jelasnya.

Baca Juga:Angka Kemiskinan di Sumut Menurun 0,13 Persen

Politisi PKS ini menilai penanganan yang dilakukan Pemko Medan selama ini belum tepat sasaran dan kurang maksimal dalam menurunkan jumlah warga miskin. “Saat ini hampir 20 persen masyarakat miskin di Kota Medan dari jumlah penduduk berkisar 2,4 juta jiwa,” ucapnya.

Untuk itu, Dhiyaul berharap Pemko Medan melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait melakukan upaya agar angka kemiskinan kota dapat diminimalisir. “Semisal dengan membuat data masyarakat miskin secara detail per lingkungan. Selain itu, membuat program yang bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga untuk pengentasan kemiskinan. Seperti pelatihan kewirausahaan, bantuan modal dan lainnya. Intinya dibuat program yang tujuannya mampu mengentaskan kemiskinan,” jelas dewan yang duduk di Komisi III ini.

Baca Juga:DPRD Minta Pemko Medan Jujur Soal Data Kemiskinan

Lanjutnya, dirinya juga mengharapkan adanya kolaborasi beberapa OPD dan dilakukan monitoring serta evaluasi program agar anggaran tepat sasaran. “Saat ini angka kemiskinan di Kota Medan cukup mengkhawatirkan. Ada indikasi lebih banyak masyarakat yang nyaris miskin tidak termasuk dalam DTKS,” tandasnya.(rahmad/hm15)

Related Articles

Latest Articles