Medan, MISTAR.ID
Anggota Komisi IV DPRD Medan Edwin Sugesti meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar melakukan perbaikan drainase atau parit di kawasan rawan banjir di ibukota Provinsi Sumatera Utara tersebut.
“Apalagi menjelang akhir tahun dengan intensitas hujan yang tinggi kerap terjadi banjir di kawasan Medan meski letak lokasinya jauh dari kawasan sungai. Oleh karena itu harus diambil langkah antisipasi secara dini,” ucap Edwin kepada wartawan, Sabtu (20/11/21), ketika dihubungi melalui telepon selulernya.
Edwin juga memaparkan masalah banjir perkotaan setiap tahunnya harus segera dicarikan solusinya.
Baca Juga:Korban Banjir Medan: Habis Semua Pak!
“Apa Pemko Medan tidak bosan harus menghadapi banjir yang tidak pernah tuntas dari tahun ke tahun, sehingga untuk itulah pengorekan parit secara terintegrasi harus segera dilakukan,” ucapnya.
Tentunya dalam hal ini, sebut Edwin, tidak hanya Dinas PU saja, akan tetapi juga melibatkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta pihak kecamatan dan kelurahan dalam penataan kebersihan setelah dilakukan pengorekan drainase.
Sebab, sambung Edwin, jika pengorekan hanya di satu titik namun tidak berlanjut pada titik berikutnya, sama saja aliran air tidak mengalir.
Baca Juga:Atasi Banjir di Amplas, Wali Kota Medan Usulkan Pembuatan Bak Kontrol
Lebih lanjut politisi PAN ini menegaskan, dalam mengatasi masalah banjir, tidak hanya peran pemerintah semata, namun juga dituntut kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarangan tempat apalagi dalam saluran parit atau sungai.
Senada dengan itu, Anggota Komisi IV DPRD Medan Dedy Aksyari juga meminta Pemko Medan melakukan pengorekan parit di kawasan rawan banjir di kawasan Kecamatan Medan Area dan Medan Amplas.
Dedy mengungkapkan, berdasarkan laporan warga, mereka mengeluhkan dangkalnya aliran parit yang membuat air melimpah dan menggenangi rumah warga. (amsal/hm14)
