5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Ancaman Hepatitis Akut Misterius, DPRD Medan Segera Koordinasi dengan Dinkes

Medan, MISTAR.ID

Menanggapi pernyataan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tentang adanya penyakit baru jenis hepatitis akut misterius, Ketua Komisi II DPRD Medan Sudari ST mengaku akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan dalam penanganan maupun antisipasi kasusnya.

Hal itu dilakukan guna melakukan antisipasi dini terhadap penyebaran penyakit mematikan yang menyasar terhadap anak tersebut. “Saya juga baru dengar informasinya, tentu kita akan segera berkoordinasi dengan Dinkes Medan agar penyakit tersebut tidak menyebar di Kota Medan,” tegas Sudari, Kamis (5/5/22) sore.

Baca Juga:Dinkes Sumut Antisipasi Hepatitis Akut Misterius

Dikatakannya, bahwa Dinkes melalui kecamatan maupun kelurahan agar segera melakukan pendataan, sehingga dapat mengetahui imun tubuh masyarakat dan terhindar dari hepatitis akut misterius tersebut. “Yang paling dijaga tentu makanan sehat dan imun tubuh. Untuk lebih jauh orang kesehatan yang paham melakukan antisipasinya. Kita harap ini bisa serius ditangani Dinkes Medan, jangan sampai anak-anak kita yang menjadi korbannya,” katanya.

Sementara Kabid P2P Dinkes Medan dr Pocut Fatimah Fitri mengaku bahwa pihaknya akan kembali mengintensifkan vaksinasi anak Senin (9/5/22) mendatang. “Saat ini jumlah vaksinasi anak masih rendah. Dan saat ini sekolah juga tengah libur. Oleh sebab itu, Senin depan akan kita intensifkan untuk vaksinasi anak di sekolah-sekolah,” ucapnya.

Dikatakannya, pihaknya juga sudah meneruskan surat edaran dari Kemenkes terkait hepatitis akut misterius tersebut ke fasilitas kesehatan (faskes) Kota Medan. “Sudah kita pesankan kepada puskesmas, klinik maupun rumah sakit untuk melakukan antisipasi maupun penanganannya. Mudah-mudahan sampai saat ini belum ada kita temukan kasusnya. Kalaupun ditemukan, nanti akan diberikan perawatan di rumah sakit,” pungkasnya.

Baca Juga:Hati-hati! Begini Tanda-tanda Anda Kena Hepatitis Misterius

Seperti diketahui, WHO secara resmi mempublikasikan hepatitis akut misterius sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 15 April 2022 lalu. Dalam dua minggu terakhir, 3 anak di Indonesia meninggal dunia lantaran diduga mengidap hepatitis akut misterius di RSUP Dr Cipto Mangunkusumo, Sabtu (30/4/22) lalu.

Terhitung per 21 April 2022, tercatat sebanyak 169 kasus yang dilaporkan di 12 negara yaitu Inggris 114 kasus, Spanyol 13 kasus, Israel 12 kasus, Amerika Serikat 9 kasus, Denmark 6 kasus, Irlandia 5 kasus, Belanda 4 kasus, Italia 4 kasus, Norwegia 2 kasus, Perancis 2 kasus, Romania 1 kasus dan Belgia 1 kasus.(rahmad/hm15)

Related Articles

Latest Articles