5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

2020, Poldasu Berhasil Ungkap 6.863 Kasus Narkoba

Medan, MISTAR.ID

Selamat Tahun 2020 Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap kasus narkoba sebanyak 6.863 kasus. Jumlah ini meningkat 15 persen dari tahun 2019 sebanyak 5.970 kasus.

“Ada kenaikan 893 kasus,” sebut Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani didampingi Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, dan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, saat release akhir tahun di Mako Satu Brimob Polda Sumut, Rabu (30/12/20).

Dari pengungkapan ini, sebut dia, pada tahun 2020 Polda Sumut mengamankan pelaku narkoba sebanyak 8925 orang. Sedangkan di tahun 2019 tersangka sebanyak 7764. “Penangkapan tersangka naik 15 persen,” ucapnya.

Sementara barang bukti sabu-sabu yang disita selama tahun 2020 sebanyak 556.230 Gram. “Tahun 2019 sabu yang disita sebanyak 644.747 Gram. Terjadi penurunan 88.516 Gram atau 13 persen,” sebut dia.

Baca juga: Suzuya Pasar Raya Jalan Brigjend Katamso Medan Ditegur Satgas Pangan

Dengan keberhasilan yang dicapai itu, Martuani menerangkan bahwa Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan reward (penghargaan) kepada Dir Res Narkoba Poldasu Kombes Robert Da Costa untuk mengikuti Sespimti.

“Kita doakan agar Kombes Robert Da Costa dapat segera menyandang pangkat bintang satu (Brigjen),” terangnya.

Martuani menegaskan, tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas dan terukur terhadap anggota Polri yang terlibat penyalahgunaan Narkotika. “Dalam kurun 1 tahun ini sudah 53 anggota Polri dilakukan PTDH (Pecat) yang terlibat Narkotika,” tegasnya.

Martuani menambahkan, kejahatan jalanan yang sudah meresahkan masyarakat seperti begal dan bajing loncat dapat diungkap Dit Reskrimum Poldasu dan jajaran.

Baca juga: Gubsu Bagikan Bingkisan Pada Penyapu Jalan di Medan

Terbukti, dalam kurun beberapa bulan para pelaku kejahatan tersebut berhasil ditangani. Bahkan untuk aksi premanisme, unjuk rasa dan kasus laka lantas turut mengalami penurunan di tahun 2020. “Saya merasa bangga karena 6 PJU lulus mengikuti Sespimti dan Sesko TNI. Ini belum pernah terjadi di Sumut,” akunya. (Saut/hm07)

Related Articles

Latest Articles