Denmark, MISTAR.ID
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan kekhawatirannya melihat penyelenggaraan Euro 2020 yang pelaksanaannya bagai tak terkontrol hingga melibatkan penonton dalam jumlah banyak di stadion, pada saat pandemi Covid-19 masih tinggi.
Direktur Eksekutif Regional WHO untuk Eropa, Robb Butler, Rabu (23/6/21) mengatakan, beberapa stadion yang menjadi tuan rumah turnamen malah meningkatkan jumlah kapasitas penonton.
“WHO prihatin dengan pelonggaran pembatasan di beberapa negara tuan rumah,” kata Robb Butler mengutip AFP, Rabu (23/6/21).
Baca Juga:Â Kejutan Euro 2020, Denmark Temani Belgia ke 16 Besar
Butler mengatakan tambahan kasus positif virus corona sudah terjadi di beberapa negara tuan rumah penyelenggara Euro 2020. Dia meminta negara-negara terkait bertindak cepat jika penularan mulai meninggi.
“Belajar dari pengalaman, kita harus bertindak cepat jika ada indikasi peningkatan kasus,” kata Butler.
Diketahui, telah ada 29 kasus positif virus corona di Denmark yang berkaitan dengan penyelenggaraan Euro 2020. Menurut Butler, secara teori, kasus positif bisa lebih dari itu.
Baca Juga:Â Preview Euro 2020: Rusia vs Denmark
Baca juga: Lonjakan Covid Inggris Capai 11 Ribu, Tertinggi usai Februari Peningkatan jumlah kasus positif juga terjadi di St. Petersburg, Rusia dalam beberapa hari terakhir. Namun, penurunan terjadi di Sevilla, Spanyol dan Roma, Italia.
Butler mengamini bahwa situasi di Eropa sudah membaik dalam beberapa bulan terakhir. Sejumlah negara pun telah melonggarkan pembatasan. Meski demikian, Butler meminta agar setiap negara tetap berhati-hati.
“Kita memang sudah melangkah jauh, tetapi belum cukup jauh,” kata Butler.(CNN/hm02)
