11.2 C
New York
Monday, May 6, 2024

Wabah Bubonic Ditemukan di China

Beijing, MISTAR.ID

Komisi Kesehatan Kota Bayannur, mengaku bahwa seorang peternak di dekat perbatasan Mongolia positif mengidap wabah bubonic. Pria itu kini dalam kondisi stabil di rumah sakit.

Wabah bubonic merupakan sebuah penyakit yang berasal dari bakteri Yersinia pestis. Penyakit itu ditularkan oleh tikus yang terinfeksi melalui kutu ke manusia.

Komisi Kesehatan China telah melarang perburuan dan konsumsi hewan yang dapat membawa penyakit terutama marmut. Pihak berwenang China juga meminta setiap warga melaporkan jika melihat ada tikus atau hewan sejenis lainnya yang mati.

Selain pria tersebut, wabah bubonic juga menyerang seorang anak berusia 15 tahun di kota tersebut. Kantor berita Xinhua melaporkan bocah tersebut mengalami demam setelah makan marmut yang diburu oleh seekor anjing.

Baca juga: China Meluncurkan Satgas Khusus Kepolisian Untuk Tangani Politik

Sementara itu, dilansir AFP, dua pasien wabah bubonic lainnya terdapat di provinsi Khovd. Kedua pasien itu disebut bersaudara dan mengidap wabah bubonic setelah memakan daging marmut.

Sebanyak 146 orang yang melakukan kontak dengan kedua saudara itu telah dikarantina sementara waktu untuk mencegah penularan. Setidaknya lima orang telah dinyatakan meninggal dunia akibat terinfeksi wabah bubonic sejak 2014 lalu.

Wabah ini muncul ketika China masih belum selesai menghadapi ancaman pandemi virus corona (Covid-19).

Baca juga: Memanas, China dan AS Unjuk Kekuatan Militer di Laut China Selatan

Setelah sempat nihil kasus positif, China kembali menghadapi ancaman risiko gelombang kedua penularan corona setelah mendeteksi ratusan kasus Covid-19 baru yang muncul di ibu kota Beijing.(cnn/hm07)

Related Articles

Latest Articles