16.3 C
New York
Friday, May 17, 2024

Tudingan Mulut Trump Dipertanyakan Elit Politik AS

New York, MISTAR.ID

Para petinggi partai Republik atau GOP menyampaikan kekhawatirannya atas dampak berkepanjangan yang muncul dari serangkaian tudingan tak berdasar dari mulut dan jempol Donald Trump.

Para elit partai itu disebut cemas melihat aksi tak terduga Donald Trump menghadapi situasi pelik dari Pilpres AS 2020 yang menghadangnya. Mereka meminta Trump dan timnya memperjelas tudingan kecurangan yang ia lontarkan pada pilpres kali ini.

Apalagi, Republik akan segera menghadapi pertarungan sengit dalam Pemilu legislatif yang menentukan kursi mayoritas di Senat, dalam beberapa bulan ke depan.

Baca Juga: Ketua DPR AS Akui Biden Pemenang Pilpres

Namun para tokoh Republik juga berhati-hati dalam mendesak Trump yang memegang kendali besar dengan basis partai tersebut.

Sumber GOP pada Jumat waktu setempat atau Sabtu (7/11/20), mengatakan, bahwa rencana saat ini adalah memberikan kesempatan kepada Trump dan timnya untuk mengajukan kasus dan menyelesaikan perselisihannya di pengadilan.

Akan tetapi bila tuntutan hukum gagal, maka Trump tak memiliki pilihan lain selain mengakui hasil Pilpres.

Baca Juga: Rakyat AS Mayoritas Tolak Trump

“Ini adalah tugas pemerintahan Trump untuk membuat kasus yang lebih spesifik,” kata Lindsey Graham, senator dari South Carolina yang juga membela klaim Trump soal potensi kecurangan.

“Mereka sedang memeriksa fail pemilih saat ini,” katanya sekaligus memperkirakan hasilnya akan muncul dalam 48 jam ke depan.

CNN melaporkan bahwa para pemimpin partai Republik tengah berusaha mendekati Trump dengan hati-hati.

Beberapa di antaranya seperti Ketua Fraksi Republik di DPR, Kevin McCarthy, yang membela klaim Trump di depan publik, serta Mitch McConnel yang merupakan Ketua Senat Republik.

Baca Juga: Gugatan Pilpres Trump Ditolak Hakim, Berikut Penjelasannya!

McConnel berusaha bermain aman dengan membuat pesan publik terkait tuduhan dari Trump itu tanpa secara lugas menyatakannya. Ia bahkan menolak mengatakan apapun selain pernyataan yang dibuat secara hati-hati.

Partai Republik berpendapat bahwa kini semua bergantung pada Trump untuk memberikan informasi kepada publik soal klaim kecurangan yang ia gembar-gemborkan.

“Saya pikir Presiden harus menyerahkan pembahasan ini kepada pengacaranya,” kata Ketua Legislasi Senat, Roy Blunt yang mengawasi pemilihan ini. “Dan bila mereka memiliki kasus yang harus diselesaikan, harus dilakukan di tempat dan waktu yang sudah ditentukan.”.(CNN/hm02)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles