18.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Taliban Makin Ganas! Warga Afghanistan Dilarang Pergi Tinggalkan Negara

Jakarta, MISTAR.ID

Juru bicara Taliban menyatakan kelompok bersenjata tersebut tidak akan lagi membiarkan warga Afghanistan pergi ke Bandara Kabul untuk evakuasi. Situasi di Afghanistan pun semakin mengerikan.

“Kami tidak mendukung untuk membiarkan warga Afghanistan pergi,” kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid kepada wartawan dalam konferensi pers pada Selasa (24/8/21) waktu setempat.

Selain itu, Melansir dari CNBC, Rabu (25/8/21), pihak Taliban juga menyampaikan bahwa mereka menentang pihak asing seperti Amerika dan negara lainnya untuk memperpanjang masa evakuasi warga Afghanistan.

Baca Juga:Taliban Akan Bentuk Pemerintahan Baru Jika Semua Tentara AS Ditarik

Taliban menegaskan evakuasi yang dilakukan oleh pasukan asing setelah 31 Agustus akan menjadi pelanggaran terhadap janji pemerintahan Biden untuk mengakhiri misi militer AS di negara itu.

“Mereka (AS) memiliki kesempatan, mereka memiliki semua sumber daya, mereka dapat mengambil semua orang yang menjadi milik mereka. Tetapi kami tidak akan membiarkan warga Afghanistan pergi dan kami tidak akan memperpanjang tenggat waktu,” katanya.

Mujahid menuturkan, jalan ke bandara sudah ditutup sekarang. Warga Afghanistan tidak diizinkan pergi ke sana saat ini.

Baca Juga:Pasukan Anti Taliban Rebut Kembali 3 Distrik Utara Afghanistan

“Orang asing diizinkan pergi tetapi kami telah menghentikan warga negara Afghanistan untuk pergi karena kerumunan lebih banyak. Ada bahaya orang akan kehilangan nyawa, mungkin ada penyerbuan,” kata Mujahid, menurut seorang juru bahasa selama siaran.

Sebagai informasi, Presiden AS Joe Biden sebelumnya mengatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang masa evakuasi melewati 31 Agustus. Meski demikian juru bicara Pentagon, John Kirby mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa kemarin bahwa belum ada perubahan pada timeline misi.

“Kami tetap berkomitmen untuk mendapatkan setiap dan semua orang Amerika yang ingin keluar (dari Afghanistan), dan kami masih yakin sekarang bahwa kami telah mampu meningkatkan kapasitas dan aliran. Kami percaya bahwa kami memiliki kemampuan, kemampuan untuk menyelesaikannya pada akhir bulan,” kata Kirby. (dtc/hm14)

Related Articles

Latest Articles