11.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Pasukan Anti Taliban Rebut Kembali 3 Distrik Utara Afghanistan

Baghlan, MISTAR.ID

Taliban belum sepenuhnya berhasil menguasai Afghanistan, Bahkan perlawanan dari pasukan Anti-Taliban masih terus melakukan gempuran. Sejauh ini dilaporkan berhasil merebut kembali tiga distrik di dekat Lembah Panjshir yang sempat dikuasai Taliban.

Lembah Panjshir terletak di utara Afghanistan dan menjadi tempat sisa pasukan pemerintah yang masih bertahan serta kelompok milisi lokal lainnya berkumpul.

Menteri Pertahanan Afghanistan, Jenderal Bismillah Mohammadi, menjadi salah satu pejabat pemerintah yang masih bertahan di negara itu. Mohammadi bersumpah akan melawan Taliban.

Baca Juga: Jalan Panjang yang Mendebarkan, Misi Evakuasi Rahasia WNI dari Afghanistan

Melalui kicauan di Twitter, Mohammadi menuturkan bahwa distrik Deh Saleh, Baon, dan Pul-Hesar, di Provinsi Baghlan telah berhasil direbut dari tangan Taliban.

Meski begitu, tak kunjung jelas pasukan Anti-Taliban yang terlibat dalam aksi perlawanan terhadap Taliban tersebut.

Namun, bentuk perlawanan itu semakin memperjelas gerakan melawan Taliban yang telah menguasai belasan ibu kota provinsi, termasuk ibu kota negara Kabul dan Istana Kepresidenan, selama beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Uni Eropa Tidak Akan Mengakui Taliban

Sementara itu, mengutip seorang komandan polisi setempat, stasiun televisi lokal Tolo News melaporkan bahwa distrik Bano di Baghlan berada di bawah kendali pasukan milisi lokal. Media itu mengatakan banyak korban berjatuhan akibat pertempuran di distrik tersebut.

Dikutip Reuters, sejauh ini Taliban belum mengomentari perebutan ketiga distrik tersebut.

Sebagian pejabat pemerintah Afghanistan, termasuk Presiden Ashraf Ghani, telah kabur ke luar negeri tak lama setelah Taliban menduduki Kabul.

Baca Juga: Sadis! Taliban Lakukan Pembunuhan Massal

Namun, beberapa petinggi negara yang masih bertahan, termasuk Wakil Presiden Amrullah Saleh, bersumpah akan melawan Taliban dan mengembalikan pemerintahan. Saleh bahkan telah mendeklarasikan diri sebagai penjabat presiden Afghanistan menyusul kepergian Ghani.

Menurut Saleh, berdasarkan konstitusi negara, dia yang berhak menjabat sebagai pemimpin tertinggi Afghanistan setelah presiden kabur.

Selain Saleh, putra mantan Komandan Mujahidin anti-Soviet Ahmad Shah Massoud, Ahmad Massoud, telah juga turut bersumpah akan menumpas Taliban di negara itu.

Sejumlah orang yang dekat dengan Massoud mengatakan bahwa sudah ada lebih dari 6.000 pejuang yang bergabung dengannya. Ribuan pasukan itu terdiri dari sisa unit tentara Afghanistan dan pasukan khusus negara itu hingga kelompok milisi lokal.

Pasukan anti-Taliban ini juga dilaporkan memiliki beberapa helikopter dan kendaraan militer lapis baja peninggalan Uni Soviet. Ribuan pasukan itu dikabarkan telah berkumpul di Lembah Panjshir untuk mempersiapkan perlawanan. Pasukan Taliban sejauh ini belum mencoba memasuki Panjshir.(CNN/hm02)

Related Articles

Latest Articles