5.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Tahun 2022, Organisasi HAM Ungkap Iran Eksekusi Mati 504 Orang

Teheran, MISTAR.ID

Kelompok pemantau hak asasi manusia, Iran Human Right (IHR), melaporkan Teheran telah mengeksekusi 504 orang sepanjang 2022. IRH menilai angka itu akan bertambah. Sejauh ini, mereka, masih menggali informasi terkait orang-orang yang digantung.

Data IRH termasuk empat orang yang dieksekusi pekan lalu lantaran dituduh bekerja sama dengan badan intelijen Israel.

“Orang-orang ini dijatuhi hukuman mati tanpa melalui proses peradilan atau pengadilan yang adil di balik Pengadilan Iran yang tertutup,” kata Direktur IHR, Mahmood Amiry-Moghaddam, demikian dikutip Times of Israel, Rabu (7/12/22). Ia kemudian berujar, “Hukuman mereka tak punya validitas hukum.”

Baca juga: Kasus Mahsa Amini ‘Paksa’ Iran Bubarkan Polisi Moral

Moghaddam menilai eksekusi tersebut bertujuan untuk menakuti masyarakat dan mengalihkan perhatian atas kegagalan pemerintah Iran. IHR juga menyinggung hukuman mati terhadap perempuan di Dastgerdi pada Sabtu lalu. Ia didakwa membunuh ayah mertuanya.

Mereka mengkritik jumlah perempuan yang dieksekusi Iran. Mereka kerap didakwa dengan tuduhan membunuh orang tua atau kerabat karena kekerasan dalam hubungan. Berdasarkan data IRH, setidaknya 333 orang dieksekusi pada 2021. Angka ini meningkat 25 persen dibanding 2022, dengan 267 kasus.

Namun, Amnesty International, mencatat pada 2021 lalu jumlah warga yang dieksekusi 314 jiwa. Data terbaru IRH muncul setelah Iran menjatuhkan hukuman mati terhadap warga yang menggelar demo dan menentang pemerintah.

Baca juga: Kepala Nuklir PBB Sebut Hubungan dengan Iran Harus Dikembalikan ke Jalurnya

Iran bergejolak usai banyak warga turun ke jalan memprotes kematian Mahsa Amini sejak September lalu. Mereka juga menuntut kebebasan berekspresi dan melindungi hak-hak perempuan.

Teheran juga dilaporkan menjatuhkan hukuman mati terhadap enam warga usai protes itu. Selain itu, IRH juga mencatat sebanyak 26 orang termasuk anak-anak tengah menghadapi tuduhan mereka akan digantung. (cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles