7.4 C
New York
Sunday, March 24, 2024

Kepala Nuklir PBB Sebut Hubungan dengan Iran Harus Dikembalikan ke Jalurnya

Roma, MISTAR.ID

Iran tampaknya berselisih dengan badan pengawas nuklir PBB mengenai informasi yang harus diberikan mengenai program atomnya. Demikian Kepala Badan Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Agency) pada Jumat (2/12/22).

“Kami tampaknya tidak setuju dengan Iran atas kewajiban mereka kepada IAEA,” kata Rafael Grossi dalam sebuah konferensi di Roma, menambahkan bahwa dia prihatin dengan pengumuman baru-baru ini oleh Teheran bahwa Iran meningkatkan kapasitas pengayaannya.

“Kita harus mengembalikan hubungan kita ke jalur yang benar,” katanya. Grossi mengatakan dia “masih berharap” Teheran akan memberikan penjelasan atas penemuan tak terduga beberapa tahun yang lalu dari jejak uranium di tiga situs yang tidak diumumkan.

Baca juga: AS Jepang dan Korsel Ancam Respons Keras Jika Korut Uji Coba Nuklir

Sebuah laporan IAEA baru-baru ini mengatakan Iran telah menyetujui kunjungan pengawas PBB pada November untuk mulai memberikan jawaban yang telah lama ditunggu. Namun, pertemuan itu belum terjadi.

Masalah partikel uranium yang tidak dapat dijelaskan telah menjadi hambatan dalam pembicaraan yang lebih luas untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran tahun 2015 dengan kekuatan dunia sejak Teheran sekarang mencari penutupan penyelidikan IAEA sebagai bagian dari negosiasi tersebut, kata kekuatan Barat.

Grossi mengatakan pembicaraan tampaknya terhenti. “Saat ini tampaknya tidak memiliki momentum yang dibutuhkan untuk hidup kembali,” katanya. Dia menambahkan bahwa dia prihatin dengan pengumuman Iran bulan lalu bahwa negara itu telah mulai memperkaya uranium hingga kemurnian 60 persen di pembangkit nuklir Fordow.

“Iran memberi tahu kami bahwa mereka melipattigakan, bukan menggandakan, melipatgandakan kapasitas mereka untuk memperkaya uranium pada 60 persen, yang sangat dekat dengan tingkat militer, yaitu 90 persen,” katanya.

Baca juga: Aktris Netflix Iran Lepaskan Jilbab Sebagai Protes Menentang UU Pakaian Otoriter Rezim

“Ini tidak dangkal. Ini adalah sesuatu yang memiliki konsekuensi. Ini memberi mereka inventarisasi bahan nuklir yang tidak dapat dikecualikan bahwa mungkin ada penggunaan lain. Kami harus pergi. Kami perlu memverifikasi,” katanya. Namun, Iran membantah mencari senjata nuklir, dengan mengatakan teknologi nuklirnya semata-mata untuk tujuan sipil. (cna/hm09)

Related Articles

Latest Articles