16.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Swedia Ikut Tunda Penggunaan Vaksin AstraZeneca Akibat Efek Penggumpalan Darah

Swedia, MISTAR.ID

Pemerintah Swedia ikut menunda penggunaan vaksin AstraZeneca dalam program vaksinasi corona akibat laporan efek samping penggumpalan darah, sebagaimana dilaporkan Lembaga Kesehatan Swedia, Selasa (16/3/21).

Sehari sebelumnya, Jerman, Perancis dan Italia, mengumumkan menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca setelah beberapa negara melaporkan efek samping vaksin asal Inggris itu. Mereka khawatir vaksin itu akan menyebabkan penggumpalan darah pada penerimanya.

Akan tetapi, lembaga Kesehatan Eropa (EMA) meminta semua negara untuk tenang dan tetap menggunakan vaksin AstraZeneca.

Mereka mengatakan lebih baik mendapatkan vaksin daripada tidak sama sekali.

Baca Juga: WHO Tegaskan Tak Ada Alasan Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca

“Manfaat vaksin AstraZeneca dalam mencegah Covid-19, dengan risiko terkait rawat inap dan kematian, lebih besar daripada risiko efek samping,” kata badan itu dalam sebuah pernyataan pada awal pekan ini.

Tak jauh berbeda, organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta kepada semua negara untuk terus menggunakan vaksin itu.

“Kami tidak ingin orang panik. Karena itu kami merekomendasikan agar semua negara terus melakukan vaksinasi dengan AstraZeneca,” kata kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan seperti dikutip dari AFP, Selasa (16/3/21).

Baca Juga: Perancis, Jerman Tangguhkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan ahli keamanan vaksin tengah melihat data AstraZeneca.

“Komite penasehat WHO untuk keamanan vaksin telah meninjau data yang tersedia, melakukan kontak dekat dengan European Medicines Agency, dan akan bertemu besok,” katanya.

Di tengah perdebatan mengenai efek samping vaksin AstraZeneca, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson yakin dengan vaksin tersebut.

Baca Juga: Keunggulan dan Kelemahan Vaksin AstraZeneca

“Di MHRA (regulator pengawas obat Inggris), kami memiliki salah satu regulator terbaik dan paling berpengalaman di dunia. Mereka sama sekali tidak melihat ada alasan untuk menghentikan program vaksinasi,” kata Johnson di London.

“Jadi kami terus yakin dengan vaksin ini dan sangat menyenangkan melihat vaksin ini disebarkan dengan cepat ke seluruh Inggris,” imbuhnya.

Dikutip Reuters, MHRA menetapkan tetap akan menggunakan vaksin AstraZeneca untuk memvaksin warga di negara Eropa Barat itu.

MHRA menyatakan sampai saat ini belum ada pembuktian dan konfirmasi bahwa sejumlah kasus pembekuan darah itu diakibatkan oleh vaksin AstraZeneca.(CNN/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles