Florida, MISTAR.ID
Hampir 24 jam setelah peluncuran dari Florida, kapsul SpaceX Crew Dragon mengantarkan astronot NASA Bob Behnken dan Doug Hurley ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, Minggu (31/5/20), menandai hal tersebut sebagai kapsul ruang angkasa AS pertama yang melakukan dengan awak sejak 2011
Awak yang berada di stasiun ruang angkasa saat ini menyambut keduan astronot tersebut di atas kapal, dengan pelukan dan jabat tangan, sesuai dengan jadwal pada pukul 1:25 siang waktu setempat.
Tepuk tangan terdengar dari Stasiun Downlink ke kontrol misi di Houston Texas, ketika Behnken (49), dan Hurley (53) menjadi astronot Amerika pertama yang diluncurkan ke stasiun dari tanah AS dalam hampir satu dekade.
“Saya beritahukan kepada Anda, bahwa seluruh dunia melihat misi ini, dan kami sangat, sangat bangga atas semua yang telah Anda lakukan untuk negara kami dan bahkan untuk menginspirasi dunia,” kata administrator NASA Jim Bridenstine melalui saluran telepon melalui kontrol misi.
“Sangat menyenangkan Amerika Serikat kembali dalam bisnis peluncuran awak, dan kami sangat senang berada di dalam kompleks yang luar biasa ini,” kata Hurley.
Peluncuran pada hari, Sabtu (30/5/20), oleh SpaceX, perusahaan roket swasta milik miliarder pengusaha Elon Musk, sebagai tonggak baru untuk roket yang dapat digunakan kembali untuk membuat peluncuran yang lebih murah dan lebih sering.
Ini juga menandai pertama kalinya bahwa kendaraan luar angkasa yang dikembangkan secara komersial, dimiliki dan dioperasikan oleh entitas swasta daripada NASA juga telah berhasil membawa orang Amerika ke orbit.
Behnken mengatakan, dia dan Hurley bisa tidur beberapa jam selama perjalanan orbital 19 jam, mereka mengatakan kepada administrator bahwa “malam pertama selalu ada sedikit tantangan, tetapi Space X Crew Dragon adalah kendaraan yang apik dan kami memiliki aliran udara yang baik sehingga kami memiliki malam yang luar biasa”.
Baca Juga:Mei, SpaceX Kirim Astronot NASA ke Luar Angkasa
Roket SpaceX Falcon 9 lepas landas dari Kennedy Space Center pukul 3:22 siang EDT pada hari Sabtu (30/5/20), untuk perjalanan ke stasiun ruang angkasa. Tepat sebelum lepas landas, Hurley berkata, “SpaceX, kami akan diluncurkan. Mari nyalakan ‘lilin’ ini,” mengutip komentar terkenal yang diucapkan di landasan peluncuran pada tahun 1961 oleh Alan Shepard, orang Amerika pertama yang terbang ke luar angkasa.
Falcon 9 lepas landas dari landasan peluncuran yang sama yang digunakan oleh penerbangan ulang-alik terakhir NASA, yang dikemudikan oleh Hurley, pada tahun 2011.
Sejak itu, para astronot NASA harus menumpang wahana ke orbit di atas pesawat ruang angkasa Rusia Soyuz. NASA terakhir mengirim astronot ke luar angkasa dengan kendaraan baru 40 tahun yang lalu pada awal program pesawat luar angkasa.
Boeing Co, yang memproduksi sistem peluncurannya sendiri dalam persaingan dengan SpaceX, diperkirakan akan menerbangkan kendaraan CST-100 Starlinernya dengan para astronot yang naik untuk pertama kalinya tahun depan.
NASA telah memberikan hampir $ 8 miliar gabungan untuk SpaceX dan Boeing untuk pengembangan roket saingan mereka.(reuters/ja/hm10)
