6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Mei, SpaceX Kirim Astronot NASA ke Luar Angkasa

Jakarta, MISTAR.ID

National Aeronautics Space Administration (NASA) mengumumkan bahwa perusahaan yang dipimpin Elon Musk, SpaceX akan mengirim astronaut ke stasiun luar angkasa internasional pada Mei.

Jika rencana itu berhasil, akan menjadi peluncuran kru pertama dari Amerika Serikat ke stasiun luar angkasa sejak 2011.

Dikutip dari Digitaltrends dan kantor berita Antara, misi tersebut menandai peluncuran pertama astronot Amerika Serikat (AS) dengan roket dan pesawat luar angkasa buatan AS sejak misi ulang-alik terakhir pada Juli 2011.

Misi tersebut juga sekaligus mengakhiri ketergantungan AS pada program Soyuz Rusia untuk membawa astronot ke dan dari luar angkasa.

Bob Behnken dan Doug Hurley adalah dua astronot NASA yang akan melakukan perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Mereka akan menggunakan SpaceX Crew Dragon setelah meluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida.

Crew Dragon telah melakukan perjalanan bolak-balik ke ISS, tetapi misi Maret 2019 adalah uji coba dan hanya mengangkut kargo.

Misi kru bersejarah yang direncanakan untuk Mei 2020 akan mencakup operasi peluncuran, docking, pendaratan, dan pemulihan.

Perusahaan teknologi SpaceX akan merilis roket Falcon 9 yang membawa astronaut Bob Behnken dan Doug Hurley dari NASA untuk pertama kalinya.

“NASA dan SpaceX menargetkan tidak lebih awal dari pertengahan hingga akhir Mei untuk meluncurkan,” kata NASA dalam sebuah pernyataan dilansir AFP, Kamis (19/3/20).

Pada Maret, kapsul Crew Dragon melakukan perjalanan bolak-balik ke stasiun luar angkasa internasional yang berada di orbit sejauh 400 kilometer dari atas Bumi.

Kapsul itu kembali ke Atlantik setelah enam hari melayang di luar angkasa.

SpaceX cukup berpengalaman dalam misi luar angkasa. Perusahaan yang berkantor di Hawthorne, California AS itu sudah 15 kali melangsungkan perjalanan luar angkasa sejak 2012.

Namun SpaceX bukanlah satu-satunya pihak swasta yang membantu misi NASA. Boeing juga telah mengembangkan kapsul Starliner untuk keperluan NASA.(*)

Sumber : Berbagai Sumber
Editor : Herman

Related Articles

Latest Articles