18.9 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Rusia Tak Peduli Didepak dari G20

Jakarta, MISTAR.ID

Sanksi yang diterima Rusia akibat invasi ke Ukraina terus bertambah. Terakhir, Rusia menyatakan tak peduli jika harus mendapat sanksi lagi dan didepak dari keanggotaan G20. Rusia berpendapat, tak akan ada hal buruk yang terjadi bila mereka benar-benar keluar dari blok itu.

“Format G20 penting, tetapi dalam situasi saat ini, ketika sebagian besar peserta berada dalam keadaan perang ekonomi dengan kami, tidak ada hal buruk yang akan terjadi,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

Baca Juga:China Tegaskan Dukungan ke Indonesia di Tengah Isu Soal Rusia di G20

Peskov melontarkan pernyataan ini tak lama setelah Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyatakan bahwa Rusia seharusnya didepak dari G20. Biden mengutarakan pendapatnya ketika menanggapi pernyataan Indonesia yang menegaskan bakal tetap mengundang Rusia dalam KTT tahun ini meski negara itu sedang disorot karena menginvasi Ukraina. “Jawaban saya adalah ya,” kata Biden saat ditanya apakah Rusia harus dikeluarkan dari G20, sebagaimana dikutip AFP.

Biden bahkan menilai, bila Indonesia tetap mengundang Rusia, maka Ukraina juga patut diundang menghadiri KTT G20. Ukraina sendiri bukan negara anggota G20. “Jika Indonesia dan negara lainnya tidak setuju, maka menurut pandangan saya kiranya perlu juga mengajak Ukraina untuk menghadiri pertemuan,” kata Biden.

Baca Juga:Rusia Blokir Jalur Utama Ekspor, Pasokan Pangan Dunia Terancam Moskow, MISTAR.ID

Menurut Peskov, upaya AS untuk mengisolasi Moskow dari G20 akan gagal. Peskov kemudian membahas bahwa beberapa negara mengambil pendekatan yang lebih bijaksana terhadap Rusia. Negara-negara itu, ujar dia, tak merusak hubungan mereka dengan Moskow. Lebih lanjut, Peskov juga menuturkan bahwa Moskow berencana membangun arah kebijakan baru di semua bidang.(cnn/hm15)

Related Articles

Latest Articles