12.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Rusia Meradang! Pesawat Mata-mata AS Wara-wiri

Moskow, MISTAR.ID

Rusia mengecam Amerika Serikat (AS), Minggu (5/12/21) seiring dengan penerbangan Angkatan Udara AS di Laut Hitam yang mengacam masyarakat sipil.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyebut AS bersama sekutunya NATO bahkan dianggap tengah mempertaruhkan nyawa banyak warga sipil.

Hal ini terjadi akibat peningkatan intensitas penerbangan NATO di dekat perbatasan Rusia. Jumat, Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia melaporkan pesawat mata-mata AS, RC-135 dan CL-600 Artemis wara-wiri di atas Laut Hitam.

Baca juga:Rumah Jompo Moskow Terbakar, 4 Orang Tewas 16 Luka-luka

“Ini menciptakan risiko munculnya insiden berbahaya sehubungan dengan pesawat sipil,” tulis Zakharova dimuat media Rusia TASS, Senin (3/12/21).

Rusia sendiri menyebut jet tempur Su-30SM dan Su-27 dikerahkan untuk mencegat jet mata-mata itu. Saat itu, pesawat maskapai komersil Aeroflot tujuan Tel Avib-Moskow diminta mengubah ketinggian untuk memastikan penerbangan mereka tetap aman di atas perairan terbuka Laut Hitam.

Sebelumnya, ketegangan Rusia dengan AS dan sekutu memanas beberapa bulan ini. November lalu, Rusia mencegat sebuah pesawat Angkatan Udara Inggris yang posisinya disebut 30 kilometer (km) dari teritori negeri Vladimir Putin.

Pesawat pegintai Inggris RC-135 mencoba mendekati perbatasan Federasi Rusia di wilayah bagian barat daya semenanjung Krime,” tegas kementerian Rusia.

Rusia sendiri mengirimkan Su-30 untuk mendesaknya pergi. Rusia menyebut jet Inggris berbalik ketika jet Rusia mendekat.

Baca juga:NATO Berencana Kerahkan Bom Nuklir AS ke Eropa Timur

Melansir Live Science sebenarnya ketegangan Rusia dan AS-NATO terkait Ukraina soal Krimea. Ini sudah berlangsung ribuan tahun.

Sejak tahun 1954, Krimea memang menjadi wilayah Ukraina karena ‘diberikan’ pemimpin Uni Soviet kala itu, Nikita Khruschev. Secara politik, wilayah ini dekat dengan Ukraina namun secara ikatan budaya, ia dekat dengan Rusia.

Krimea kaya sumber pangan. Dari data pemerintah, lebih dari 50% ekonomi Krimea dikhususkan untuk industri pangan dan distribusi. Krimea juga tujuan wisata populer. Ini juga jadi landscape jaringan pipa gas alam Rusia ke wilayah Eropa yang ada di lanskap Ukraina. (cnbc/hm06)

Related Articles

Latest Articles