Madrid, MISTAR.ID
Otoritas di Kota Pamplona Spanyol yang biasanya bersiap-siap untuk festival lari banteng San Fermin pada saat ini tahun ini, sedang mempersiapkan langkah-langkah keamanan yang ketat di tengah kekhawatiran kerumunan orang berkumpul meskipun pesta dibatalkan.
“Tentu saja ada beberapa kekhawatiran. Adalah naif untuk tidak khawatir,” kata Wali Kota Enrique Maya pada acara yang dijalankan oleh surat kabar lokal Diario de Navarra minggu ini. “Tapi aku sangat percaya pada warga negara kita,” sebutnya lagi.
Didorong oleh ketenaran internasional oleh novel Ernest Hemingway tahun 1926 “The Sun Also Rises”, festival delapan hari ini menarik ratusan ribu orang yang bersuka ria dari seluruh dunia untuk minum, menari, dan berlomba melintasi jalan-jalan yang dikejar oleh enam banteng yang bertarung.
Tetapi pada bulan April, dengan wabah virus corona Spanyol yang melonjak tak terkendali, kota membatalkan festival untuk pertama kalinya dalam empat dekade.
Baca Juga:Akui Posisi Madrid Mendekati Juara La Liga Spanyol, Zidane Enggan Bercakap Besar
Pesta tradisional dimulai dengan “Chupinazo” pada siang hari pada 6 Juli 2020, ketika sebuah roket ditembakkan dari balai kota ke sorak-sorai orang-orang yang berdesakan dalam berpakaian persegi dengan pakaian putih dan syal leher merah.
Tahun ini, polisi akan mendirikan 14 pos pemeriksaan di sekitar jalan-jalan sempit kota tua, menegakkan kepatuhan dengan batas kapasitas yang ketat. Panel elektronik akan memperingatkan orang yang lewat ketika kotak utama telah terisi.
Bar dan restoran, beberapa di antaranya mengandalkan San Fermines untuk seperlima dari pendapatan tahunan mereka, harus mematuhi pedoman jarak jauh dan dilarang membuat meja tambahan di jalanan.
Dan, dengan tidak adanya ternak, TVE stasiun penyiaran negara akan memainkan tayangan ulang banteng-banteng tua, atau “encierro” setiap pagi.
Pertunjukan encierro biasanya akan berlangsung setiap pagi pukul 8 pagi dengan enam ekor sapi berlari dari kandang di tepi kota tua, ke arena di mana mereka akan diperangi oleh matador terkemuka di sore hari.
Baca Juga:Barcelona dan Madrid Sama-sama Berpeluang Raih Juara La Liga Spanyol
“Kami memiliki kesempatan besar ini untuk menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa kami adalah kota yang tahu cara mengikuti aturan,” kata Maya pada acara Diario de Navarra. “Karena seringkali citra San Fermin tidak begitu baik,” sebutnya.
Festival ini menjadi terkenal pada tahun 2016 setelah sekelompok lima pria yang dikenal sebagai geng “Wolf Pack” memperkosa seorang remaja, memicu protes nasional dan akhirnya mendorong perombakan hukum kekerasan seksual Spanyol.
“Kita harus berpikir tentang San Fermines 2021 sebagai yang terbaik dalam sejarah dan menerima bahwa tidak ada pesta pada tahun 2020,” kata Maya.(reuters/ja/hm10)
