19 C
New York
Monday, May 20, 2024

PM Irak Mustafa al-Kadhimi Selamat dari Rencana Pembunuhan

Baghdad, MISTAR.ID
Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi mengaku selamat dari sebuah serangan di rumahnya di Baghdad. Sejumlah pejabat Irak mengatakan, rumah PM al-Kadhimi di Green Zone Baghdad diserang dengan menggunakan pesawat nirawak (drone) yang dipasangi bahan peledak.

Media lokal sebelumnya menginformasikan bahwa PM al-Kadhimi telah dibawa ke rumah sakit usai terjadinya rencana pembunuhan.

Melalui tulisan di Twitter, dilansir dari BBC, Minggu, 7 November 2021, PM al-Kadhimi menyerukan semua orang untuk tetap “tenang dan menahan diri demi kebaikan Irak.”

Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Green Zone, sebuah area tempat berdirinya banyak bangunan pemerintah dan gedung kedutaan besar.

Baca juga:Diduga Terlibat Pembunuhan Presiden, PM Haiti Dilarang Pergi ke Luar Negeri

Al-Kadhimi, seorang mantan kepala badan intelijen, dilantik menjadi PM Irak pada Mei tahun lalu.

Pendukung dari sejumlah grup bersenjata pro-Iran sebelumnya menggelar unjuk rasa dekat Green Zone. Mereka mengecam hasil pemilihan umum bulan lalu yang dinilai dipenuhi kecurangan.

PM al-Kadhimi bukan satu-satunya kepala negara yang selamat dari upaya pembunuhan. Tahun lalu, PM Sudan Abdalla Hamdok selamat tanpa mengalami luka dari upaya pembunuhan di negaranya.

Baca juga:Niat untuk Bunuh Diri, Ini Kronologis Pembunuhan Terhadap Ayah dan Abang di Medan Barat

Kala itu, mobil yang dinaiki PM Hamdok terkena ledakan. Beruntung, tidak ada satu pun orang yang terluka.

Bulan lalu, seorang pria ditangkap karena berencana membunuh PM Belanda Mark Rutte. (medcom/mistar)

Related Articles

Latest Articles