Jakarta, MISTAR.ID
Perserikatan Bangsa-Bangsa akan menyumbang US$ 2 juta untuk mendukung penanganan Covid-19 Indonesia di bawah Dana Perwalian Multi-Mitra Covid-19 (Covid-19 Multi-Partner Trust Fund).
Dana tersebut akan dicairkan melalui proyek perlindungan rakyat, yang bertujuan untuk melindungi orang-orang yang paling rentan, terutama perempuan dan anak-anak dari kelompok yang terpinggirkan, dari pukulan sosial dan ekonomi pandemi.
“Alokasi dana Indonesia bertujuan untuk memastikan, pada masa krisis sosial ekonomi ini, tidak ada seorang pun, terutama anak-anak dan perempuan, yang tertinggal. Ini adalah prioritas kami untuk mendukung pemerintah dalam melindungi kemajuan yang dibuat hingga saat ini dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).”
Baca juga: PBB Lakukan Pertemuan Untuk Bantu Negara Berkembang Terdampak Covid-19
Koordinator sementara interim PBB untuk Indonesia, Niels Scott mengatakan itu dalam sebuah pernyataan Kamis, baru-baru ini.
Dia menambahkan, PBB berterima kasih kepada pemerintah dari beberapa negara – Belanda, Norwegia, Swiss dan Denmark – untuk memberikan kontribusi pertama untuk meluncurkan dana tersebut.
“Ini akan membantu mendukung respons Indonesia terhadap pandemi dan dampaknya terhadap kehidupan dan mata pencaharian manusia,” lanjut Scott.
Menurut perkiraan badan itu, sekitar 150 juta orang Indonesia jatuh dalam kemiskinan karena dampak ekonomi dari pandemi tersebut. Selain itu, banyak yang menghadapi kehilangan pendapatan, kerawanan pangan, dan gizi buruk.
Paket pendanaan akan mendukung kelompok rentan melalui mekanisme perlindungan sosial dan ekonomi dengan meningkatkan bantuan tunai, memperluas jaring pengaman sosial dan memberikan dukungan pendidikan dan keamanan pangan untuk anak-anak.
Baca juga: PBB Meluncurkan Penerbangan Bantuan ke Negara Berkembang yang Dilanda Wabah Covid-19
Selain itu, dana tersebut akan mendukung inovasi digital yang dapat meningkatkan lapangan kerja dan memperkuat layanan sosial dan penyediaan layanan kesehatan.
Dukungan akan diberikan untuk pemerintah dan mitra utama-masyarakat sipil, sektor swasta dan kelompok berbasis agama-dalam tiga kategori, inklusivitas sistem perlindungan sosial, tata kelola respon perlindungan sosial terhadap Covid-19 dan inovasi untuk lebih efisien dan perlindungan sosial yang efektif.
PBB mengatakan akan melaksanakan program melalui agen-agennya di Indonesia, seperti Program Pembangunan PBB (UNDP), yang akan bekerja sama dengan kementerian untuk memberikan rekomendasi kebijakan, serta UNICEF, yang akan memastikan aspek responsif anak dari layanan perlindungan sosial .
Response and Recovery Trust Funds PBB juga mendukung 45 negara berkembang lainnya dengan total anggaran yang disetujui sebesar US$41,3 juta pada hari Sabtu, dengan Indonesia dan India menerima porsi terbesar dari anggaran dengan masing-masing US$ 2 juta.
Badan ini juga akan menyesuaikan kembali US$17,8 miliar dana untuk program pembangunan berkelanjutan di seluruh lembaga dalam menanggapi kebutuhan tanggapan Covid-19.(thejp/ja/hm03)
