Brussel, MISTAR.ID
Food Program PBB (WFP), Kamis (30/4/20), mengirimkan pesawat pertama yang berisi suplai bahan medis untuk negara-negara berkembang terkhusus negara yang rentan dengan pandemic virus korona, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan menjadi 350 penerbangan setiap bulannya.
WFP memilih sembilan bandara diseluruh dunia untuk ambil bagian dalam misi kemanusiaan khusus, yang juga akan menyediakan hingga 350 penerbangan tiap bulannya untuk menyalurkan perlengkapan medis dan tim kemanusiaan sejak awal Maret.
Sebuah pesawat Boeing 757 jenis penerbangan kargo meninggalkan bandara Leige, Belgia pada hari Kamis malam dengan muatan 16 ton peralatan medis termasuk masker wajah, sarung tangan, obat-obatan, dan spuit untuk Burkina Faso, Afrika Barat .
Tantangan saat ini adalah mendapatkan pesawat kargo. Harganya melambung hingga empat atau lima kali lipat, jelas Amer Daodi, direktur WFP Covid-19.
Oleh sebab itu, WFP yang berperan sebagai perpanjangan tangan sistem logistik PBB telah melakukan kontrak untuk jangka waktu yang lama untuk memastikan pernerbangan beroperasi dengan biaya yang masuk akal.
Penerbangan ini akan mengkover hampir 120 negara dan hal ini akan berjalan sekitar tiga atau empat bulan, dan mungkin juga bisa diperpanjang. Penerbangan ini nantinya dihentikan semisal penerbangan komersil telah normal kembali.
Penerbangan ini juga memuat para pekerja kesehatan dan kargo. Pengiriman suplai hari Kamis ditujukan untuk agensi anak-anak UNICEF PBB dan untuk ICRC (Komite Internasional Palang Merah) di Burkina Faso.
Bandara lainnya yang terkait antara lain, Accra, Addis Ababa, Guangzhou, Johannesburg, Panama, Shanghai, Subang, dan dua lagi di Dubai.
Sumber : The Jakarta Post
Pewarta : Julyana Ang
Editor : Mahadi
