9.2 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Makin Panas! Pesawat Tempur dan Kapal Perang China Bertambah Banyak Masuk Wilayah Taiwan

Taipei, MISTAR.ID
Mengutip AFP, Minggu (7/8/22), 13 kapal milik China melewati garis median Selat Taiwan, dan menetap di wilayah tersebut mulai, Jumat (5/8/22).

Menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, sebanyak 68 pesawat tempur dan 13 kapal perang angkatan laut China menerobos garis median Selat Taiwan.

Taiwan News melaporkan, jumlah jet tempur dan kapal perang China masuk zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) dan garis median Taiwan menembus rekor.

Situasi ini menambah ketegangan antara Beijing dengan Taipei setelah China memulai latihan militer, Kamis (4/8/22) lalu.

Baca Juga:Respon Kunjungan Pelosi ke Taiwan, China Umumkan 8 Balasan Terhadap AS

Garis median merupakan garis tak resmi yang membelah Selat Taiwan menjadi dua sisi, yakni Taiwan dan China.

Garis ini ditetapkan dalam perang dingin demi mengurangi risiko bentrok antara Taipei dan Beijing.

Dengan kata lain, garis median tak pernah diresmikan lewat kesepakatan atau perjanjian. Namun, garis ini berhasil memisahkan militer Taiwan dan China.

Sementara mengutip Reuters, Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengatakan, pihaknya telah melakukan latihan tempur di udara dan laut ke arah utara, timur, dan barat daya Taiwan.

Baca Juga:AS Tak Izinkan China Isolasi Taiwan, Pelosi: Perjalanan ke Asia Bukan untuk Ubah Status Quo

Merespons hal ini, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan telah mengerahkan pesawat militer dan sistem rudal berbasis darat untuk memantau situasi di garis median Selat Taiwan.

Bahkan, Kementerian Pertahanan Taiwan mengaku sudah siap bertempur dengan China jika diperlukan.

Situasi antara Taiwan dan China semakin runyam imbas latihan militer Beijing yang dimulai, Kamis (4/8/22). China sempat meluncurkan rudal balistik Dongfeng di perairan dekat Taiwan dan membuat Taiwan tertekan.

Tak hanya itu, rudal balistik China dipercaya sempat memasuki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang dan menuai amarah Tokyo.(cnn/hm10)

Related Articles

Latest Articles