13.8 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Ledakan di Kilang Afrika Selatan Tewaskan Dua dan Melukai Tujuh Orang

Cape Town, MISTAR.ID
Dua orang tewas pada hari, Kamis (2/7/20), dalam ledakan di kilang Astron Energy yang memproduksi 100.000 barel per sehari di Cape Town, kata perusahaan itu saat menjanjikan penyelidikan penuh.

Layanan medis darurat Cape Barat mengatakan, seorang pria dan seorang wanita meninggal di tempat kejadian, sementara tujuh orang menderita luka ringan dan dibawa ke rumah sakit. “Ini adalah tragedi yang mengerikan. Simpati kami bersama keluarga semua yang terkena dampak,” kata kepala eksekutif Astron Energy Jonathan Molapo dalam sebuah pernyataan.

Astron Energy yang mayoritas dimiliki oleh pedagang komoditas Glencore mengatakan, kebakaran di kilang minyak mentah terbesar ketiga di Afrika Selatan dimulai sekira pukul 4 pagi (0200 GMT).

“Kami akan melakukan penyelidikan penuh atas insiden itu,” kata Molapo, seraya menambahkan tidak ada ancaman langsung terhadap pasokan bahan bakar atau masyarakat di sekitarnya.

Baca Juga:Ledakan Guncang Komplek Cemara Asri, Satu Rumah dan Mobil Hancur

Astron mengatakan. dua dari tujuh pekerja yang terluka dalam ledakan itu tetap di rumah sakit. Pabrik Milnerton, yang memulai kembali setelah menjalani perawatan yang lama, ditutup setelah kebakaran.

“Awalnya saya pikir itu adalah guntur, tapi itu hanya seperti gemuruh besar dan Anda bisa merasakan getarannya,” ujar Felix Holm yang tinggal sekitar 500 meter dari kilang.

Kilang tersebut, yang diakuisisi Glencore sebagai bagian dari kesepakatan hampir $ 1 miliar dengan Chevron, tahun ini menyelesaikan peningkatan 400 juta rand ($ 23 juta) untuk menghasilkan bahan bakar sulfur sangat rendah untuk kapal-kapal yang berlabuh di pelabuhan Cape Town.

Pemadaman terjadi pada saat yang penting bagi Afrika Selatan karena baru dibuka kembali setelah penguncian virus corona. Badan industri SAPIA (Asosiasi Industri Petrol Afrika Selatan) mengatakan, pada bulan Mei lalu negara itu menghadapi kekurangan diesel karena lonjakan permintaan akibat pembatasan pergerakan berkurang. Ekonomi paling maju di Afrika adalah importir bersih produk minyak mentah dan minyak bumi.(reuters/ja/hm10)

Related Articles

Latest Articles