11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Kota Wina Austria Gempar, Ini Pemicunya

Wina, MISTAR.ID

Enam lokasi di kota Wina Austria mendadak heboh. Pasalnya, sekelompok pria bersenjata melakukan penembakan, Senin malam yang berlanjut hingga Selasa (3/11/20) dini hari. Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer secara resmi menyebut insiden itu sebagai serangan teror.

Polisi Wina mendesak semua orang untuk menjauh dari pusat kota setelah memastikan ada beberapa orang yang terluka akibat penembakan itu.

“Kami berada di lokasi dengan semua pasukan yang tersedia. Harap hindari semua lapangan umum di kota,” kata polisi Wina dalam sebuah pernyataan.

Dalam update terbarunya, polisi mengonfirmasi beberapa pelaku dengan senjata berada di belakang serangan itu. Total ada enam lokasi kejadian dan satu penyerang telah ditembak mati oleh petugas anti-teror. Penyerang lain diyakini masih dalam pelarian.

Baca juga: Giliran Inggris Dan Austria Lockdown

Polisi juga memastikan setidaknya ada satu korban jiwa dan beberapa orang terluka parah, termasuk seorang petugas polisi. Media lokal melaporkan kemungkinan ada lebih banyak korban dari serangan mengerikan itu, dengan tujuh orang dikhawatirkan tewas.

Dalam satu video yang dipublikasikan oleh news.com.au, seorang pria berpakaian putih dan bersenjatakan senapan serbu terlihat mendekati seorang pria, berpakaian hitam, dan terjebak di jalan. Meskipun pria berpakaian hitam berusaha melindungi tubuhnya di ceruk jendela, pria bersenjata itu menembaknya dan kabur.

Penembak kembali ke jalan beberapa saat kemudian dan melihat pria berbaju hitam di tanah dan melepaskan tembakan ke arahnya. Sejumlah petugas polisi kemudian terlihat di CCTV mendekati pria berbaju hitam dan memberikan pertolongan pertama.

Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer secara resmi menyebut insiden itu sebagai serangan teror. “Saat ini saya dapat memastikan kami yakin ini adalah serangan teror yang nyata,” katanya kepada penyiar ORF.

Baca juga: Belanda Akan Bayar Ganti Rugi kepada Anak Korban Perang Kemerdekaan Indonesia

“Kami yakin ada beberapa pelaku. Sayangnya ada juga beberapa yang terluka, mungkin juga tewas,” katanya lagi.

Florian Klenk, pemimpin redaksi surat kabar Falter, diberitahu oleh polisi bahwa ada juga penyanderaan.

Tembakan pertama dilakukan sebelum pukul 20.00 malam waktu setempat dengan operasi polisi yang berlangsung lebih dari tiga jam. Tembakan dilaporkan di dekat Schwedenplatz, salah satu alun-alun utama di ibu kota Austria. Media lokal melaporkan bahan peledak terlibat dalam serangan itu.

Lusinan polisi terlihat berlarian di kota dalam upaya untuk menemukan penembak yang lebih aktif dengan suara tembakan yang terdengar. Dalam sebuah video, polisi dengan perlengkapan pelindung terlihat bergegas melewati restoran lokal, saat pengunjung berbaring di tanah, untuk mencari penembak.(sindo/hm07)

Related Articles

Latest Articles