15.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Korban Ledakan Gas di Tiongkok Bertambah, 25 Tewas

Beijing,MISTAR.ID

Korban tewas akibat ledakan gas di sebuah kompleks perumahan di Tiongkok Tengah telah meningkat menjadi 25 orang dari sebelumnya 12. Demikian laporan media pemerintah di Beijing pada Senin (14/6/21), di saat pihak berwenang melanjutkan operasi penyelamatan.

Beberapa bangunan hancur dalam peristiwa ini, dan lebih dari 100 orang terluka dalam ledakan di sebuah gedung dua lantai yang ramai dengan pembeli dan orang-orang yang sedang sarapan di kota Shiyan di provinsi Hubei pada Minggu (13/6/21) pagi.

Kantor informasi Hubei mengatakan pada Senin, jumlah korban tewas kini telah meningkat menjadi 25, lebih dari dua kali lipat penghitungan sebelumnya, kata kantor berita Xinhua.

Baca Juga: Beijing Peringatkan Myanmar Pasca Pembakaran Pabrik China

Sebanyak 2.000 orang petugas penyelamat telah dikerahkan di lokasi itu, dengan 900 orang dievakuasi karena bangunan di sekitarnya mungkin rusak akibat ledakan itu, kata pemerintah kota.

Ledakan itu terjadi di sebuah gedung yang sebelumnya merupakan tempat pembuatan rangka kendaraan.

Beberapa korban selamat mengatakan kepada media lokal. pipa gas telah rusak setelah pabrik dipindahkan tahun lalu.

Baca Juga: 155 Tempat Ibadah Ditutup di Beijing, Perayaan Besar Imlek Dilarang

“Pada bulan Maret, pekerja dari perusahaan gas datang dan bertanya apakah saya mencium bau gas,” kata salah satu korban selamat yang mengelola kios di pasar kepada situs web lokal Health Times.

“Setelah bertanya-tanya, mereka kemudian pergi”.

Kecelakaan industri sering terjadi di Tiongkok karena standar keselamatan yang lemah dan korupsi di antara pejabat yang ditugaskan untuk menegakkannya.

Baca Juga: Seorang Jurnalis Perempuan Ditangkap Di Beijing

Ledakan pada Minggu itu juga memicu pernyataan dari Presiden Tiongkok Xi Jinping

yang mendesak pejabat setempat untuk mempelajari pelajaran mendalam dari insiden itu.

“Semua wilayah dan departemen terkait harus mengambil pelajaran dari satu sama lain … menyelidiki berbagai bahaya keselamatan dan mencegah keadaan darurat besar,” katanya.

“Mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban”.(AFP/hm13)

Related Articles

Latest Articles