17 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Klub-klub Malam di China Aktif Kembali dengan Disinfektan dan Masker

Shanghai, MISTAR.ID

Klub malam di China sebagian besar aktif kembali karena pemilik dan pelanggan merasa semakin nyaman dengan epidemi virus corona yang sudah terkendali. Tetapi disinfektan, gelas sekali pakai dan masker telah menjadi bagian dari kesenangan mereka disana.

Di Klub 44KW, sebuah klub untuk pecinta musik elektronik di pusat kota keuangan Shanghai, pelanggan duduk, menari dan berbaur dengan jarak sosial pada akhir pekan.

Klub dibuka kembali pada pertengahan Maret setelah ditutup selama sekitar enam minggu dan butuh beberapa saat bagi bisnis untuk kembali normal.

“Tidak banyak klien karena kebanyakan orang cukup khawatir tentang keselamatan mereka,” kata Charles Guo, pendiri 44KW.

“Jumlah kedatangan pelanggan kami mulai pulih dengan cepat menjelang akhir April”, kata Guo, menambahkan bahwa bisnis kembali ke tingkat rata-rata tahun lalu pada pertengahan Mei.

Tapi sekarang kebiasaan disini tidak semuanya seperti dulu lagi. Klub memeriksa temperatur setiap pelanggan dan mereka harus mendaftarkan detail diri mereka.

Staf, termasuk penjaga, bartender, dan pelayan memakai masker dan sarung tangan sepanjang waktu. Pelanggan tidak diharuskan memakai masker, tetapi banyak yang melakukannya.

Baca Juga:China Bakal Hadapi Virus Corona Gelombang Kedua, Data Diklaim Manipulasi

Beberapa gelas telah diganti dengan gelas plastik dan klub telah memasang dispenser pembersih tangan secara menyeluruh di sekeliling klub.

Gagang pintu dan toilet didisinfeksi setiap jam, sementara seluruh klub didisinfeksi setiap hari sebelum dan setelah pembukaan, kata Guo.

Klub telah menjadi pusat penyebaran virus corona di kota-kota Asia lainnya. Sekelompok kasus terkait dengan klub muncul di Korea Selatan bulan ini, memicu kekhawatiran gelombang infeksi kedua dan menyebabkan klub dan bar ditutup kembali.

“Saya mencari tahu dengan teman-teman tentang jenis tindakan pencegahan apa yang diambil di masing-masing tempat sebelum memutuskan mana yang akan dituju,” kata seorang pengunjung klub Cao Douzi yang berusia 23 tahun kepada Reuters di luar Klub 44KW.

China, tempat coronavirus muncul akhir tahun lalu, telah melihat penurunan tajam dalam kasus virus korona sejak Maret. (reuters/ja/hm01)

Related Articles

Latest Articles