17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Kedubes Israel di Eropa Diserang, Iran Frustrasi

Tel Aviv, MISTAR.ID

Percobaan serangan Iran terhadap kedutaan Besar (Kedubes) Israel di Eropa dan beberapa tempat lainya di gagalkan agen mata-mata Mossad.

“Frustrasi tumbuh cepat di Iran,” bunyi laporan Channel 12 yang dilansir Times of Israel, Selasa (7/7/20).

Misi badan intelijen Zionis itu dilaporkan oleh Channel 12. Nama-nama negara di mana serangan digagalkan tetap dirahasiakan di bawah sensor.

Namun, kerja sama dengan Mossad dengan pihak berwenang setempat berhasil menggagalkan serangan-serangan tersebut. Tidak ada informasi detail lain yang tersedia, dan tidak ada sumber yang disebutkan namanya.

Baca juga: Ada Dugaan Akibat Serangan Siber Israel, Fasilitas Nuklir Iran Meledak

Pada 2012, Iran dan sekutunya Hizbullah Lebanon berusaha melakukan sejumlah serangan terhadap misi diplomatik Israel di India, Georgia, Thailand, dan di tempat lain.

Laporan Channel 12 hari Senin juga mengatakan bahwa serangan terhadap fasilitas nuklir Natanz di Iran, yang dituduhkan ke Israel, telah berhasil mengembalikan program pengayaan uranium Teheran selama dua tahun. Laporan ini mengutip perkiraan intelijen Barat.

Sebuah laporan oleh Channel 13 pada hari Minggu mengklaim serangan itu hanya membuat mundur pekerjaan program nuklir Iran selama satu tahun. Seorang pejabat intelijen Timur Tengah yang dikutip oleh The New York Times, mengatakan ledakan kebakaran yang merusak sebuah bangunan yang digunakan untuk memproduksi sentrifugal di Natanz dipicu oleh “bom yang kuat” yang ditanam Israel.

Seorang anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran juga mengatakan kepada surat kabar Amerika tersebut bahwa sebuah bahan peledak ledakan digunakan dalam insiden itu, tetapi tidak menyebutkan siapa yang bertanggung jawab.

Baca juga: Pembangkit Listrik Iran Terbakar, Menambah Serangkaian Insiden

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengecilkan spekulasi dengan mengatakan bahwa tidak semua yang terjadi di Iran dapat disalahkan pada Israel.

Iran mengakui hari Minggu bahwa Natanz mengalami kerusakan siginifikan akibat kebakaran pada pekan lalu. Awalnya, Teheran meremehkan insiden itu dengan mengklaim tidak merusak fasilitas nuklir. Namun, gambar-gambar satelit menunjukkan kehancuran yang meluas di fasilitas yang sensitif itu.

“Kami pertama kali mengetahui bahwa, untungnya, tidak ada korban sebagai akibat dari insiden itu, tetapi kerusakan finansial yang ditimbulkan akibat insiden tersebut cukup besar,” kata juru bicara badan atom Iran, Behrouz Kamalvandi.

Dia mengonfirmasi bahwa bangunan yang rusak adalah pusat perakitan sentrifugal dan bukan gudang industri seperti yang dia klaim sebelumnya.(sindo/hm07)

Related Articles

Latest Articles