9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Ini Tiga Hasil Pertemuan Jokowi dengan Presiden China Xi Jinping

Beijing, MISTAR.ID

Presiden China Xi Jinping mengaku gembira saat menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung dan memamerkan kemesraan relasi China-Indonesia selama ini di gedung tamu kenegaraan Diaoyutai, Beijing, Selasa (26/7/22).

“Yang Mulia (Presiden Jokowi) adalah Kepala Negara pertama yang diterima pihak China setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing. Hal ini cukup membuktikan betapa mesranya antara hubungan kedua pihak,” ucap Xi seperti dikutip dari rilis Sekretariat Presiden RI.

Berikut sejumlah poin dari pertemuan antara kedua presiden:

Baca Juga:Di Indonesia dan China, Pasar Tradisional Jadi Momok Klaster Baru Kasus Corona

1. Kerja sama ekonomi
Jokowi dan Xi menyampaikan komitmen mereka untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua negara sekaligus kawasan dan dunia.

“Republik Rakyat Tiongkok (China) adalah mitra strategis komprehensif Indonesia. Kita harus mengisi kemitraan tersebut dengan kerja sama yang menguntungkan untuk negara kita, dan sekaligus untuk kawasan dan dunia,” kata Jokowi dalam pernyataan resminya.

Selain itu, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, yang ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan itu mengatakan China juga berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama ekonomi hijau. Bentuk kerja samanya antara lain melalui pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara.

“Presiden Xi juga menegaskan komitmen untuk meningkatkan impor produk pertanian Indonesia,” ucap Retno.

Kedua pemimpin juga membahas mengenai pentingnya kerja sama konkret yang saling menguntungkan dalam konteks Global Development Initiative (GDI).

Baca Juga:Indonesia-China Jalin Kerjasama Pengembangan Pariwisata Danau Toba

“Jika kerja sama konkret dapat diwujudkan, maka diharapkan pencapaian SDGs negara berkembang dapat lebih baik,” ucap Retno.

Saat bertemu PM Li Keqiang, China juga menyatakan niat mengimpor 1 juta ton minyak sawit CPO dari Indonesia dan melanjutkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang sempat tertunda.

Pertemuan Jokowi dan Xi Jinping juga menghasilkan beberapa kesepakatan lain yakni:

1. Pembaruan Nota Kesepahaman (MoU) Sinergi Poros Maritim Dunia dan Belt Road Initiative.
2. MoU Kerja sama Pengembangan dan Penelitian Vaksin dan Genomika.
3. MoU mengenai Pembangunan Hijau.
4. Pengaturan Kerja sama Kelautan.
5. Protokol mengenai ekspor nanas Indonesia.
6. Pengaturan Kerja Sama Pertukaran Informasi dan Penegakan Pelanggaran Kepabeanan.
7. Rencana Aksi Kerja Sama Pengembangan Kapasitas Keamanan Siber dan Teknologi.

2. Bahas Isu Kawasan dan Dunia
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, yang turut dalam lawatan itu, mengatakan kedua pemimpin juga membahasa isu kawasan dan dunia.

“Sebagai negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki tempat yang penting bagi RRT (China) dan kawasan. Apalagi saat ini Indonesia memegang Presidensi G20 dan tahun depan menjadi Ketua ASEAN,” ucap Retno.

Retno juga mengatakan isu G20 dan ASEAN tak luput dalam pembahasan. RI, lanjut dia, menyampaikan penghargaan atas dukungan China terhadap keketuaan Indonesia di G20.

“Mengenai ASEAN, Indonesia berkomitmen untuk menjadikan ASEAN relevan, tidak saja bagi masyarakat Indonesia namun juga untuk kawasan dan dunia,” tutur Retno.

Baca Juga:7 Pabrik dari China dan Negara Lain Pindah ke Indonesia

3. Pujian Xi ke Jokowi
Retno juga memaparkan bahwa Xi Jinping mengapresiasi kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia pada akhir Juni lalu.

“Kunjungan ini dinilai Presiden Xi menunjukkan tanggung jawab Indonesia sebagai negara besar,” kata dia.

Usai dari China, Jokowi dan delegasi akan bertolak ke Jepang untuk bertemu dengan Perdana Menteri Fumio Kishida besok, Rabu (27/7/22). (cnn/hm12)

Related Articles

Latest Articles