12.9 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Ingin Tahu Bagaimana Aroma Ruang Angkasa? Perusahaan Ini Telah Membotolkannya

Washington, MISTAR.ID

Pernah bertanya-tanya seperti apa bau ruang angkasa itu? Menurut orang-orang yang sudah pernah disana, aromanya itu agak terbakar, sedikit seperti bubuk mesiu, memiliki kriteria aroma rum, dan menurut astronot Tony Antonelli, itu “bau yang berbeda dari yang lain.”

Kembali pada 2008, NASA sebenarnya telah membahas dengan seorang ahli kimia dan direktur perusahaan wewangian Steven Pearce untuk menciptakan kembali aroma ‘ruang angkasa’ di laboratorium.

“Mereka menyarankan kepada kami untuk menciptakan realisme untuk keperluan pelatihan mereka,” Pearce menjelaskan pada saat itu.

“Jadi, mereka melatih para astronot dengan pakaian mereka dengan menaruhnya di tangki air besar untuk mensimulasikan hilangnya gravitasi, jadi itu semua hanya untuk memastikan semuanya adalah latihan-latihan yang realistis,” sebutnya.

Baca Juga:Space X Crew Dragon Antarkan Dua Astronot NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional

Namun, ternyata NASA tidak pernah meminta Pearce untuk menyelesaikannya. Jadi, aroma ruang angkasa tersebut menjadi dingin, sampai sebuah perusahaan (yang tidak berafiliasi dengan NASA), memutuskan bahwa mereka menginginkan aroma itu untuk perusahaan mereka sendiri.

“Dengan sedikit keberuntungan, kami berhasil membuat produk wewangian kami,” tulis perusahaan itu, dan menamakan wewangian tersebut dengan nama Eau de Space di laman Kickstarter mereka.

Di laman Kickstarter, produk terbatas ini benar-benar mengalami lonjakan, telah menghasilkan hampir US $ 450.000 – lebih dari 100 kali dari target mereka pada saat penulisan.

Mereka juga mencoba memasukkan wewangian ini ke sekolah untuk mendukung minat pada STEM (Science, Technology, Engineering and Math). Anda bahkan dapat mendaftarkan sekolah Anda sendiri untuk menjadi bagian dari program ini. Dan kenapa tidak? Siapa yang tidak ingin mencium aroma ruang angkasa?

Meskipun kita tahu hal ini hanya tiruan, tapi mengapa tidak jika ternyata bisa sangat menyenangkan.

Ruang angkasa itu sendiri merupakan ruang hampa besar dengan beberapa atom hidrogen mengambang, tidak ada bau yang bisa dihirup, dan akan memiliki aroma kematian Anda sendiri jika Anda mencoba untuk menghirup.

Tetapi ada beberapa bagian sains aktual di sini yang cukup menarik. Atom-atom hidrogen itu merupakan hidrokarbon aromatik poliklik, dan mereka menciptakan bau terbakar seperti ketika Anda meninggalkan roti panggang terlalu lama. Bau seperti batu bara, minyak, dan bau sedikit yang terbakar pada makanan Anda.

Baca Juga:Pelunasan Biaya Haji Tahap II Diperpanjang Hingga 29 Mei 2020

Ketika para astronot ISS (Stasiun Luar Angkasa Internasional) kembali dari sebuah wahana antariksa, jika mereka membawa bau senyawa-senyawa ini dan melekat di badan mereka, mungkin akan mencium bau hidrokarbon dan mendapatkan aroma wangi dari logam terbakar dan bau panggang.

Penjelasan lain untuk aroma yang dialami astronot yang lebih simpel adalah – bahwa masuknya ke kabin ruang angkasa setelah perjalanan ruang angkasa menyebabkan oksidasi dan menciptakan ozon, dan disebut berbau seperti kawat terbakar.

Ini adalah proyek yang menyenangkan, dan kami berharap akan menginspirasi banyak anak untuk menjadi ilmuwan, insinyur atau astronot, dan mungkin, suatu hari, akan memverifikasi hasilnya.

Jika Anda berencana untuk memakainya sebagai wewangian, kami hanya akan mengatakan bahwa Eau de Space tidak merencanakan rilis lebih lanjut pasca Kickstarter, dan mereka tidak memberikan sampel kepada wartawan untuk tahu dan menulis tentang wewangian tersebut.

Jadi meskipun kami tidak memberikan sampel, untuk simpelnya kami hanya bisa mengatakan bahwa bau ruang angkasa itu mungkin lebih mirip dengan aroma burger, aroma pada kompetisi balap motor NASCAR, atau aroma sesuatu yang terbakar.(science alert/ja/hm10)

Related Articles

Latest Articles