10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Ilmuan Temukan Jenis Flu Baru yang Berpotensi Menjadi Pandemi

Beijing, MISTAR.ID

Ilmuan China dan penelitian Amerika Serikat mengungkap bahwa ada jenis flu baru, yang berpotensi menjadi pandemi. Flu ini diidentifikasi berada di China dan bersumber dari babi.

Flu ini disebut mirip dengan flu babi, A/ H1N1pdm09, yang menyebar di 2009. Namun ada sejumlah perubahan baru. Ilmuan menyebutnya G4 EA H1N1. Ia dapat tumbuh dan berkembang biak di sel-sel yang melapisi saluran udara manusia.

Hal ini terungkap dalam sebuah jurnal penelitian Amerika Serikat (AS), PNAS, yang memuat riset peneliti di China. Dari 2011 hingga 2018, para peneliti mengambil 30.000 usap hidung dari babi di rumah pemotongan di 10 provinsi di China.

Virus jenis baru dominan pada babi di 2016. Sejumlah bukti infeksi ditemukan baru-baru ini pada orang-orang yang bekerja di rumah pemotongan hewan dan industri babi di negara itu.

Baca juga:China Berlakukan Batasan Visa Bagi Individu AS di Hong Kong

Vaksin flu saat ini juga tampaknya disebut tak dapat melindungi. Sehingga mendesak untuk memantau para pekerja yang bekerja di industri itu.

“Ia memiliki semua ciri penting dari sangat beradaptasi untuk menginfeksi manusia,” kata para limuan di universitas China dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC) dikutip dari AFP, Selasa (30/4/20).

“Sangat mengkhawatirkan bahwa infeksi virus G4 pada manusia akan meningkatkan adaptasi ke manusia dan meningkatkan risiko pandemi pada manusia,” catat para peneliti.

Dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences, para ilmuan menulis bahwa langkah-langkah untuk mengendalikan virus pada babi harus segera diimplementasikan. Termasuk memonitor populasi orang yang bekerja di sana.

Baca juga: Vaksin Covid-19 CanSino Disetujui untuk Penggunaan Militer di China

Prof James Wood, Kepala Departemen Kedokteran Hewan di University of Cambridge, mengatakan kabar ini adalah pengingat. Bahwa manusia akan terus-menerus menghadapi risiko munculnya patogen baru.

“Bahwa hewan ternak, yang dengannya manusia memiliki kontak yang lebih besar dibandingkan dengan satwa liar, dapat bertindak sebagai sumber virus pandemi penting,” tegasnya.

Sebelumnya pandemi flu dari babi pernah menyerang di 2009 dari Meksiko. Namun virus ini tidak sebegitu mematikan daripada yang ditakutkan.(cnbc/hm07)

Related Articles

Latest Articles