11.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Gedung Putih Diserbu Demonstran, Trump Dilarikan ke Bunker

Washington, MISTAR.ID
Saat massa pengunjuk rasa atas kematian warga kulit hitam, George Floyd, mengepung Gedung Putih, Jumat (29/5/20), Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan sempat dilarikan ke ruang perlindungan bawah tanah (bunker).

Menurut sumber, Senin (1/6/20), peristiwa itu terjadi pada, Jumat (29/5/20) malam. Sumber mengatakan, para ajudan membawa Trump ke bunker dan berlindung selama satu jam. Setelah itu, Trump dibawa ke ruangannya ketika situasi sudah terkendali.

Menurut laporan, Trump memuji tindakan Pasukan Pengamanan Kepresidenan AS (Secret Service) terhadap kondisi pada saat itu. Aparat kepolisian dilaporkan berhasil memukul mundur dan membubarkan para pengunjuk rasa yang berada di depan Gedung Putih.

Secret Service juga menyarankan kepada para pegawai Gedung Putih untuk menyembunyikan terlebih dulu tanda pengenal mereka saat menuju tempat kerja atau pulang, dan baru diperlihatkan di depan pintu masuk.

Baca Juga:Unjuk Rasa Disertai Penjarahan Bentuk Protes Atas Pembunuhan Rasial Polisi Di Minneapolis

Imbauan tersebut disampaikan melalui surat elektronik dengan alasan untuk mewaspadai kondisi yang terjadi saat ini. Sebab, hari ini massa kembali berkumpul di Washington DC menggelar aksi keprihatinan.

Sebanyak 40 kota dan 15 negara bagian di AS saat ini menerapkan jam malam untuk meredam gelombang demonstrasi. Bahkan di beberapa kota, pemerintah setempat meminta bantuan kepada korps pasukan Garda Nasional untuk membantu pengamanan bersama-sama polisi.

Kelompok peretas Anonymous mengunggah video berisi ancaman akan membongkar kejahatan yang dilakukan anggota kepolisian Minneapolis, Minnesota, terkait dengan kematian George Floyd yang memicu aksi demonstrasi dan kerusuhan di sejumlah daerah di AS.(cnnindonesia/hm10)

Related Articles

Latest Articles